Jumat, 31 Januari 2014

Mewarnai Rambut Sendiri, Yuk!

Mewarnai rambut tidak hanya bisa dilakukan di salon. Kini, Anda juga bisa mewarnai rambut sendiri di rumah. Selain bisa berhemat ratusan ribu rupiah, Anda bisa melakukannya dalam suasana santai,tanpa terburu-buru. Tapi, jangan asal mengikuti instruksi di dus cat rambut. Rambut berwarna indah dan berkilau hanya bisa dimiliki dengan teknik pengecatan yang benar.

Begini Caranya!


Meng-highlight rambut 

Highlight dilakukan sebelum mengecat rambut secara keseluruhan. Untuk menciptakan highlight pada rambut, ada cat rambut khusus untuk itu. Tapi, bila rambut Anda punya pigmen yang kuat atau termasuk rambut yang masih virgin (belum pernah diwarnai) perlu trik tersendiri agar warna highlight-nya keluar, yakni dengan menggunakan bleaching. 
Pada wanita usia matang dan wanita bekerja, highlight cukup diterapkan di area mahkota. Sekitar 10-25 helaian (tergantung tebal – tipis rambut). 

Highlight yang elegan sebaiknya berwarna tembaga kecokelatan, atau pirang kemerahan. Warna pirang keperakan (platinum blonde), atau warna fashion seperti hijau, kuning, atau merah menyala sebaiknya dilupakan saja.  

Bahan dan alat:
  • Bleaching powder yang bisa dibeli di toko kosmetik besar khusus perlengkapan salon.
  • Oxydant. Yaitu cairan ammonia dengan bermacam-macam tingkat persentasenya. Mulai dari 2,7%-12% tergantung level terang yang ingin dicapai. Dapat dibeli di toko khusus perlengkapan salon. Level 3% sudah cukup untuk Anda.
  • Kuas cat.
  • Mangkuk cat.
  • Sarung tangan plastik/karet, untuk menghindari iritasi.
  • Masker, untuk melindungi dari aroma tajam yang dihasilkan campuran bleaching.
  • Shower cap.
Cara Aplikasi:
  • Masukkan ke dalam mangkuk, campuran 1 sdm bleaching powder dan oxydant, dengan perbandingan 1:2, lalu aduk rata.
  • Aplikasikan dengan kuas selapis demi selapis pada rambut kering. Pastikan dioleskan di bagian yang ingin di-highlight secara merata dan hanya pada batang rambut. Hindari mengenai kulit kepala.
  • Tutup rambut dengan shower cap.
  • Diamkan 10 menit. Karena tingkat pigmen rambut tiap individu berbeda, lakukan pemeriksaan beberapa kali hingga mencapai tingkat pelunturan yang diinginkan.
  • Setelah mencapai warna terang yang diinginkan, cuci rambut menggunakan sampo tanpa kondisioner, dan keringkan.
  • Lanjutkan dengan proses pewarnaan rambut sesuai warna pilihan Anda.
Mewarnai Rambut

Sebaiknya rambut tidak dicuci terlebih dahulu dengan sampo, sebab kutikula rambut akan terbuka dan dapat membuat pewarna rambut tidak teraplikasi sempurna. Lain halnya jika kondisi batang rambut sangat berminyak, sebaiknya dicuci terlebih dahulu.

Yang Perlu Disiapkan:
  • Cat rambut.
  • Jepit rambut bergigi jarang.
  • Kain gelap penutup baju.
  • Kuas mengecat rambut (menyerupai sisir).
  • Shower cap.
Caranya:
  • Pastikan rambut dalam keadaan kering dan tidak lembap.
  • Siapkan pewarna rambut kemasan. Sebelumnya, baca instruksi pencampuran produk secara teliti.
  • Kenakan sarung tangan plastik dan kain gelap penutup baju agar tidak ternoda oleh cat rambut.
  • Belah rambut menjadi 2 bagian secara horizontal, dan jepit bagian atasnya. Aplikasikan cat dimulai dari rambut bagian bawah selapis demi selapis. Jangan mengenai kulit kepala.
  • Setelah rambut diberi pewarna secara merata, tutup dengan shower cap agar suhunya stabil, diamkan selama 35 menit.
  • Bilas rambut dengan air yang mengalir hingga warnanya bening, lalu gunakan sampo dan kondisioner. 
Sumber: http://www.femina.co.id/
Continue Reading...

Cara Alami Memerahkan Bibir Tanpa Lipstik

Seperti jika kita Memiliki rambut sehat , panjang lurus , lembut dan bersinar ditambah wajah putih tampaknya tidak lengkap jika kita mempunyai bibir yang hitam.


Mungkin hampir menjadi impian bagi perempuan tidak terkecuali bagi pria , memiliki bibir yang indah dan lipstik berwarna merah alami tanpa bantuan lipstik sedikitpun .
Cara Alami Memerahkan Bibir Tanpa Lipstik

Nah bagi Anda yang ingin memiliki bibir yang indah dan alami tanpa bantuan lipstik merah Anda dapat meluangkan waktu untuk membaca tips-sehat untuk memerahkan bibir secara alami . Caranya adalah sebagai berikut :

Cara memerahkan bibir secara alami

Madu
Mungkin salah satu yang sudah akrab bagi para wanita yang sering melakukan perawatan , ya ,tidak hanya dapat digunakan untuk menyembuhkan jerawat di wajah Anda , madu juga dapat memberikan pemeliharaan sel-sel kulit bibir tidak hanya bahwa madu juga dapat melembabkan bibir secara Anda alami.

Caranya : siapkan madu murni dan kemudian oleskan ke bibir Anda , pengolesan dilakukan sebelum Anda pergi tidur .

Jeruk nipis
Buah yang satu ini memang banyak manfaat selain perawatan kulit wajah , menyingkirkan jerawat , komedo , dan perawatan kulit lainnya . Jeruk Nipis juga dapat membantu Anda untuk memudarkan warna hitam atau gelap di bibir Anda,jeruk nipis juga dapat mengembalikan sel-sel pigmen kulit alami .

Adapun cara yang harus Anda lakukan :

  1. Siapkan Lime(jeruk nipis) , dan 2 sendok makan air hangat
  2. Peras air jeruk nipis sekitar 2 sendok makan
  3. Aduk jeruk nipis dan Air Hangat Menjadi Satu
  4. oleskan pada Bagian Bibir Anda
  5. Diamkan selama 15 atau kurang lebih 10 Menit
  6. Bilas mulut Anda dengan air hangat


Pasta gigi
Ternyata pasta gigi juga efektif untuk membuat kulit bibir Anda menjadi merah, tapi menggunakan pasta gigi yang bebas deterjen , hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan .
Tapi tentu memerahkan bibir menggunakan pasta gigi dengan pasta gigi dapat juga sering Anda gunakan untuk menggosok gigi Anda .

Caranya : hanya oleskan pasta gigi ke daerah hanya bibir Anda sebelum tidur , diamkan 2 atau 3 menit , dan bilas mulut Anda . Olesi agak tebal namun tidak tipis dan merata .

Catatan penting lainnya : Jika Anda menggunakan cara ini Anda akan mengalami bibir kering sebelum tetapi hasilnya telah terbukti merah . Jika Anda tidak percaya cobalah. Anda juga dapat menerapkannya ketika Anda menyikat gigi.

Mentega
mentega ? Hmm mungkin Anda yang belum pernah membaca artikel tentang manfaat mentega mentega bingung apakah bisa memerahkan bibir ? Tapi rupanya mentega memiliki sifat untuk membuat bibir Anda merah alami .

Caranya : gosokkan sedikit mentega secara merata pada bibir Anda, lakukan cara ini sebelum tidur juga.

Minyak Zaitun
Caranya adalah sebagai berikut :

  1. Siapkan minyak zaitun , dan gula putih
  2. Campurkan kedua bahan sampai merata
  3. Oleskan campuran tersebut ke bibir Anda sebelum
  4. gosok Lembut bibir Anda
  5. Dan bilas dengan air bersih


Lakukan ini 2 kali sehari pagi dan sore hari sehingga Anda akan merasakan perubahan itu .

Minyak kacang almond
Kandungan vitamin E ditemukan dalam minyak almond membuat minyak ini dapat Anda jadikan sebagai alternatif alami untuk memerahkan bibir , minyak almond bermanfaat untuk memberikan kelembaban pada bibir Anda

Adapun cara penerapannya :

  1. Siapkan minyak almond
  2. Terapkan untuk bibir Anda setiap kali Anda ingin tidur .
Sumber: http://lintas-infoku.blogspot.com/
Continue Reading...

Naskah Drama Basa Jawa

Tugas Basa Jawa
Naskah Drama “Apa Aku Kudu Nimbali Kowe Mbak?”




Unsur Intrinsik
a) Tema : Keluarga
b) Judul : Apa Aku Kudu Nimbali Kowe Mbakyu?
c) Paraga : Elvina => Ayu
  Aulia => Sekar
 Ramada => Roro
 Imro’atul =>Bu Sri
 Eka => Siti dan Harti
 Melani => Iis
d) Setting : Omah Ayu, Omah Sekar, Warung Lesehan.
e) Alur : Maju
f) Amanat: Ana wektune sing katon ala asline becik utawa sing katon nyenengake asline
 Sengsara. Seneng utawa susah tergantung saka awak dhewe nyikapine.


Apa Aku Kudu Nimbali Kowe Mbak?
Ayu ora seneng karo Sekar amarga dheweke mikir yen Sekar wis njupuk kabeh sing dadi duwenane. Dheweke nganggep Sekar wis ngerebut banda dunya lan keluargane. Bapake Ayu wis duwe bojo sadurunge nikah karo Bu Srine Ayu, yaiku Bu Srine Sekar. Akhire, bapake Ayu milih urip karo keluargane Sekar amarga mbah kakunge nulis wasiat yen mung ngekekno hartane marang putu sulunge. Lan saiki bapake Ayu wis seda.

@ omahe Ayu

(hpne Ayu muni lan jenenge Iis ana ing layare)

Ayu :“ Hallo, Iis. Ana apa dhik?”

Iis :“ Hallo, Mbak. Bu Sri gerah. Bu Sri terus nimbali sampeyan. “

Ayu : “ Iya tah? Ing rumah sakit ngendi?”

Iis : “ Ora ing rumah sakit. Bu Sri ana ing omah,Mbak.”

Ayu : “ O yo wis. Aku mariki nang kono.”

(Ayu langsung budhal nang omahe Sekar. Wiwit Sekar ngerti yen Bu Srine Ayu lara, Sekar meksa keluargane manggon ing omahe. Bu Srine lan Iis gelem manggon ing omahe Sekar nanging Ayu ora gelem).

@ Latar Omah Sekar

Rewang : “ Ah, Mbak Ayu. “

Ayu : “ Mbak, apa Bu Sriku  wis waras?”

Rewang : “ Ora usah khawatir, Mbak. Bu Sri apik-apik wae.”

Ayu : “ Lho, penyakite Bu Sriku ora kambuh tah saiki?” (bingung)

Rewang : “ Ah rupane mbak Sekar durung ngomong ning sampeyan?. Bu Sri sampun berobat ing Amerika lan penyakite ora mungkin kambuh maneh.”

(Ayu rumangsa dheweke dBu Srijuki adhike dhewe lan ngerasa murka.)

@ Ruang tamu Omah Sekar

Ayu : “ Dadi saiki kowe seneng? Kowe nipu aku supaya aku mrene.”

Sekar : “ Ora ngono, Ayu.”

Ayu : “ Huh! Bosok!”

Bu Sri : “ Ayu! Sopo sing awakmu celuk bosok? Sekar? Aja mbenci ing ora patut awakmu benci. Meleko Ayu! Nanng endi Ayu sing mbiyen ?”

Ayu : ” Slamet Sekar! Kowe wis ngubah Ibu lan Adhikku.”

(Ayu ngalih saking omahe Sekar.)

@ Warung lesehan

(Kaya biasane, Ayu kerja ing warung lesehan. Ayu dadi mikir apa sing diomongake ibune mau. Roro dan Siti –kanca kerjane Ayu- nyideki Ayu lan lungguh ing jejere Ayu.)

Roro : “ Mbak, kowe kenapa? Kok lesu?”

Ayu : “ Hm... Mboh.”

Siti : “ Mboh? Ayo talah, Mbak. Mbak ora kirane ngomong mboh yen ora ana masalah.”

Roro : “ Ya, Siti bener. Ah, apa amarga Mbak Sekar maneh? Kudune sampeyan ora nesu amarga masalah sing padha.”

Ayu : “ Kowe arek cilik, ora ngerti apa-apa.”

Siti : “ Ya,ya,ya, awak dhewe pancen arek cilik. Nanging arek cilik kaya awak dhewe bisa dadi sendenan kanggo wong gede kaya sampeyan.”

Ayu : “ Ya! Kowe iki!.”

(Roro ngadek lan mlaku nang  lawang Warung lesehan, mbalikake tulisan ‘Buka’ dadi ‘Tutup’lan mlaku maneh nang kursine. )

Ayu : “Lapo kowe nutup warunge?”

Roro : “Aku ora iso ndelok mbak kerjo wektu atine sampeyan ora penak.”

Ayu : “ Kowe edan? Kowe gelem dipecat?”

Roro :” Luwih apik kilangan kerja ketimbang kilangan kanca, Mbak.”

Ayu : “ Aku dadi kepingin bebas kaya kowe.”

Roro : “ Ojo Mbak. Ojo dadi kaya awak dhewe.”

Siti : “ Sampeyan ngerti Mbak, mbiyen awak dhewe dudu kaya awak dhewe sing saiki. S iti sing kasar, Roro sing ora ngerti syukur.”

Ayu : “ Apa kowe ngawur, Siti?”

Roro : “ Ora, Mbak. Siti ngomong apa anane. Wektu itu ana wong wedok sugih ngomong marang awak dhewe. Dheweke ngomong, yen awak dhewe kudu bersyukur isih duwe keluarga sing. Yen kowe dadi aku, kowe bakal ngubah pikiran elek iku. Banda dunyaora bakal ana artine gawe kowe. Kowe bakal mikir yen sing paling penting yaiku keluarga .”

Ayu : “ Kayake sing diomongno wong wedok iku. Sekar uga nggarai lara atiku amarga ngerebut keluargaku.”

Siti : “ Ora, Mbak. Dudu Mbak Sekar sing ngerebut keluarga sampeyan. Nanging, sampeyan sing nggawe keluargane sampeyan ninggalno sampeyan.”

Ayu : “ Apa kowe saiki ngongkon aku manggon ndek omahe Sekar pisan?“

(Roro njupuk rubik tekan tas e.)

Roro : Rubik iki bakal nggawe sameyan bingung yen wernane morat-marit. Nanging yen sampeyan ngerubah wernane. . .”  (Roro ngatur susunane rubik, saengga saben sisi nduweni werna sing padu.)

Roro : “ Dadi rubik iki katon apik. Sampeyan mung ngubah werna uripe sampeyan supaya dadi padu. Sawise, kelurgane sampeyan bakal utuh maneh, Mbak.”

 (Ponsel Ayu muni tandane ana SMS tekan Sekar.)

‘Nemoni aku saiki ing warung ngarep kampus.’

@ Warung dekat Kampus Sekar

Ayu : “ Apa sing arep kowe omongno? Kowe wis duwe apa wae. Apa kowe durung lega? Brengsek!”

Sekar : “Apa kowe yakin yen aku sing brengsek? Oke, aku brengsek. Nanging yen aku brengsek, kowe luwih brengsek ketimbang aku.”

Ayu : “ Aku urip karo Ibu lan Adhikku 20 taun tanpa ana bantuan tekan liyane. Aku kudu kerja wektu umurku isih 10 taun. Nggantikake bapak sing direbut wong liya. Apakah iku sing jenenge brengsek? Terus, kowe iku apa?“ (Ayu ngelirik Sekar.).

Sekar : “ Dudu kaya ngono, Ayu. Apa kowe ora mikir yen uripku sengsara pisan?”

Ayu  : “Ya ora mungkin kowe sengsara.”

Sekar:        “ Kowe kliru yen nganggep uripku penak. Lair dadi sing orang dikarepake ora gampang. Apa maneh sing ora ngarepake iku wong tuwaku dhewe. Saben dina, Ibu ngilokno, nggepuki lan tau arep mateni aku. Aku eruh bapakku wektu umur 5 taun. Iku wae bapak ora nganggep aku anake. Bapak mesti nyeluk aku nggawe jenengmu Yen, aku ngilingake jenengku Sekar, bapak ngamuk.”

(Ayu meneng ora ngira yen Sekar uripe kaya ngono kuwi.)

Sekar : “Aku pingin kaya kowe sing duwe ibu  lan adhik sing sayang karo kowe.” Ayu : “ Sepurane, Mbak..”

Sekar : “Wis lah, aku mung pingin kowe nganggep aku mbak. Dan sekarang jadilah kakak yang baik untuk Iis,Kau tau ? Dia sangat ingin memelukmu”.

(Ayu ngampiri Iis lan Ibu ngampiri Sekar.)

Sekar : “Ah, Ibu.”

Ibu : “Lair dadi sing ora dikarepake dudu berarti ora bisa duwe sing dikarepake.”

Sekar : “Ibu bener.”



  Epilog:
Akhire, Ayu pindah menyang omah Sekar lan keluarga ikut urip bebarengan lan dadi keluarga sing harmonis.

By: Elvina

Continue Reading...

Rabu, 29 Januari 2014

Tips Mix And Match Busana Kerja Tapi Tetap Rapi

(c) ExtraPetite.com
Vemale.com - Apakah Anda menggunakan pakaian bebas setiap kali kerja? Well, memang menyenangkan ya? Namun tantangannya adalah ketika kita perlu mencari pakaian yang tepat untuk ngantor.
Salah menggunakan pakaian bisa-bisa kita kelihatan terlalu santai. Nah, kali ini belajar dari Fashion Blogger Extra Petite yuk? Di mana kita bisa nyontek gaya profesional tapi tetap stylish dari wanita yang satu ini. Nggak perlu khawatir kelihatan kaku, karena Jean dari Extra Petite selalu tampil penuh warna dan dinamis.
Bahan Kain
Anda perlu banyak pakaian yang menggunakan bahan kain. Bahan kain yang tebal, atau bahan kain lentur sangat cocok untuk kehidupan kantor. Misalnya setelan blus dan rok sepan dari bahan kain yang tebal tapi mudah rapi dan nyaman. Atau bahan kain lentur untuk atasan yang biasanya cocok bagi wanita feminin. Anda juga bisa menggunakan bahan celana kain yang membuat Anda kelihatan sangat berwibawa dan modern.

(c) Extra Petite(c) Extra Petite
Blazer
Salah satu item fashion yang bisa menyelamatkan Anda adalah blazer. Saran dari kami adalah pilih blazer dengan warna netral. Namun, jangan ragu mengoleksi 1-2 blazer dengan warna yang lebih terang.
High Heels
Gunakan high heels dengan warna basic. Ini akan sangat menolong Anda untuk berpenampilan lebih formal. Anda bisa memilih heels yang nyaman, tak harus selalu menggunakan hak yang tinggi.

(c) Extra Petite(c) Extra Petite
Rok Sepan Atau Tulip
Ada dua jenis rok kerja kantor yang kami rekomendasikan. Rok sepan atau tulip. Rok sepan lebih mengatup pada kaki, membuat Anda nampak jenjang dan feminin. Tapi kalau pinggul Anda agak besar, pakailah rok tulip. Rok ini tak terlalu mekar, tapi cukup dinamis untuk Anda yang banyak bergerak.
Gaya Yang Persuasif
Ada beberapa gaya yang persuasif dan biasanya dibutuhkan untuk bertemu dengan klien. Misalnya dengan menggunakan mini dress dari bahan yang agak kaku. Sehingga tetap terlihat rapi setiap saat. Atau gunakan celana skinny dengan paduan blazer. Jenis pakaian seperti ini bisa membuat kepribadian Anda lebih nampak.

Sumber: www.vemale.com
Continue Reading...

Contoh Naskah DJ Radio


Two zero radio, we are the strong one. Morning nih sobat spenturo, kembali lagi di acara “ K-POP wave” edisi 1 Maret 2013 bersama aku Elvina dengan partner aku Vian. Buat yang lagi ngemil-ngemil di Kantin atau yang lagi sibuk ngerjain tugas juga yang lagi ngelamun sendiri nih, kami bakal nemenin waktu istirahat kalian dengan berbagai info menarik seputar K-POP dan lagu-lagu yang pastinya enak didengar. And kami juga buka kesempatan nih buat yang lagi pingin curhat, request lagu atau titip salam, kirim aja ke kotak saran yang ada di depan ruang OSIS.

Well, untuk pembukaan kami akan puterin lagu “No Mercy” by BAP.
Gimana nih lagunya? Keren kan? FYI nih, BAP adalah boyband rookie Korea Selatan yang beranggotakan  Yongguk sebagai leader, Himchan sebagai visual, Jongup sebagai lead dancer, Daehyun sebagai lead vocal, Yongjae sebagai main vocal, dan Zelo sebagai maknae.

Now, kami bakal bacain curhat dan request kalian. First, curhat dari Kiki “ Aku galau tanpamu (BAP)” wah, kayaknya Kiki seorang babys nih. Kedua dari Melani yang request lagu dari F(X) “Pinochio”. Oke Melani, kami bakal puterin request kamu F(X) Pinochio, cekidot.

Nggak kerasa nih udah 30 menit kami nemenin kalian. Berarti ini udah waktunya kami buat undur suara dan tetep dengerin two zero radio setiap jam istirahat. We are the strong one, Bye!

By : Elvina
Continue Reading...

Adventure of Our Lives (Part 11)


@ Lapangan Basket
Terlihat Rangga yang sedang bermain basket. Lalu datang Ella.

" Ada apa sih kak?" tanya Ella.

" Sebenarnya gw cuman mw bilang. Lo nggak boleh bunuh Bisma." ucap Rangga.

" Kenapa? Bukannya kakak tw kalau Kak Bisma itu musuh kak Reza? Jadi nggak salah donk kalau gw bunuh Kak Bisma." ucap Ella.

" Kakak lo sama Bisma itu bukan hanya sekedar musuh La. Dan begitu juga lo." ucap Rangga yang bikin Ella bingung.

" Madsud kakak apa sih?" tanya Ella.

" Sebenarnya lo, Bisma n Reza itu saudara." jawab Rangga.

" Hahaha... kakak ini bercanda ya? Aduh... kakak pinter banget kalau bikin lelucon." ucap Ella.

" Ini bukan lelucon. Ini beneran." ucap Rangga meyakinkan Ella.

" Ya nggak mungkin lah. Saudara darimana lagi?" ucap Ella tak percaya.

" Lo harus percaya sama gw La." ucap Rangga.

" Udahlah kak. Kalo kakak sengaja mw ngerjai gw, gk akan berhasil kali ini kak." ucap Ella.

" Kalo lo nggak percaya ya udah. Tapi gw punya bukti." ucap Rangga.

" Bukti?" tanya Ella.

" Iya bukti. Nanti malem lo ke Rumah Reza deh. Lo bakal tw yang sebenarnya." ucap Rangga.

" Oke. Nanti malem gw kesana." ucap Ella lalu pergi.

@ Bandara

" Lho kok lo ada disini?" tanya Morgan pada cowok yang bersama Jihan.

" Tadinya sih gw mw jemput temen gw. Terus ketemu sama mereka." jawab cowok itu yang adalah Reza. Reza tw kalo Jihan dan kedua teman ceweknya itu adlah musuh barunya.

" Lho Gan, lo kenal Reza?" tanya Jihan.

" Dy temen satu skul gw." jawab Morgan sambil menatap Reza sinis.

' Abis Rafa ada nih cowok. Kurang ajar banget dy.' ucap Morgan dalam hati sambil tetap menatap Reza sinis.

" Oh iya Gan, kenalin ini Windya n Ayu. Mereka partner gw." ucap Jihan memperkenalkan kedua temannya.

" Morgan." ucap Morgan memperkenalkan diri.

" Gw udah ada rumah buat kalian bertiga. Ayo buruan, gw td kabur dari skul." ucap Morgan.

" Oh oke." ucap Jihan, Windya, n Ayu.

" Duluan ya Rez." ucap Jihan. Lalu mereka ber4 pergi ke rumah yang udah disediain Morgan.

@ IOA
@ Kelas Ella
Terlihat Ella yang sedang santai-santai baca buku. Tiba-tiba datang Sivia si ketua Bismaniac memukul meja Ella.

" Woy! Ngapain sih? Dateng-dateng ngerusak aja." ucap Ella nggak terima.

" Lo tw kan gw siapa?" tanya Sivia.

" Gw tw. Lo itu cewek manja dan keganjenan yang nge-fans berat sama BISMA KARISMA itu kan?" ucap Ella dengan nada mengejek.

" Apa lo bilang? Cewek manja dan keganjenan? Kurang ajar banget lo!!!" ucap Sivia marah lalu mengangkat tangannya hendak menampar Ella. Tapi dengan sigap Ella menahan tangan Sivia.

" Gw bener kan? Ternyata cuman segini kekuatan lo? Lo nggak tw siapa gw sebenarnya. Lo udah salah milih musuh." ucap Ella sambil mencengkram tangan Sivia.

" Aargghh... lep..lepas...lepasin." ucap Sivia kesakitan. Dengan kasar Ella melepas cengkramannya.

" Eh lo apain temen gw?" tanya Ify, si ketua Morganous. Ketiga ketua fansclub Vier Prince yang tadinya hanya melihat dari luar kelas masuk ke kelas Ella karena melihat Sivia yang terpojok.

" Lo mw apa? Bantuin nih anak? Bawa aja dy sana! Dan inget, gw gak bakal lupain semua ini. Setiap perbuatan pasti ada balasannya." ucap Ella lalu tersenyum licik.

" Nggak! Gw belum selesai." ucap Sivia.

" Udahlah Siv, luapain aja." ucap Shilla, si ketua Raflathugs.

" Nggak. Dy itu udah berani-beraninya goda Kak Bisma. Gw lihat sendiri tadi Kak Bisma nyium dy di Taman. Dan gw sebagai ketua Bismaniac nggak bakal diem aja." ucap Sivia yang bikin semua anak di kelas bahkan di luar kelas kaget. Dan jelas yang paling kaget adalah Ella.

' SIAL! Si cewek manja ini tw lagi. Kalo Kak Reza tw jga gimana? Bisa mati berdiri gw diamarahi.' batin Ella khawatir.

" Ha? Kak Bisma nyium nih cewek? Nggak level banget." ucap Acha, si ketua Fanadicky.

" Apa madsud lo nggak level? Eh gw tuh nggak pernah ya godain yang namanya Bisma Karisma itu. Dan gw juga nggak pernah suka sedikitpun sama dy." ucap Ella marah. Dy melihat ke sekelilingnya. Murid-murid yang kebanyakan Bismaniac itu sibuk bisik-bisik ngomongin dy.

" BISA NGGAK SIH NGGAK NGOMONGIN GW! GW TUH NGGAK ADA APA-APA SAMA KAK BISMA!" Bentak Ella marah. Emosinya mulai keluar. Semua murid menatapnya. Ella yang kesal berlari keluar dari kelasnya. Tapi tidak jauh dari sana, terlihat seorang cowok yang tersenyum melihat semua yang terjadi.

' Sedikit demi sedikit cerita ini sudah terlihat menarik. Dan gw bakal bikin cerita ini semakin menarik. Karena gw adalah RACUN di dalam cerita ini.' batin cowok itu senang.

@ Tempat Parkir
Ella berlari ke mobilnya. Dy marah. Sangat marah. Mana mungkin murid-murid itu bicara seperti itu. Mereka gak tw siapa Bisma untuk Ella. Bisma hanyalah musuh. Musuh yang sangat dy benci. Jadi nggak mungkin dong kalo mereka bilang Ella itu menggoda Bisma.

" Sial! Sial! Kenapa sih jadi kayak gini. Sial!" ucap Ella marah sambil memukul-mukul setir mobil.

" Gw nggak bisa diemin mereka. Mereka harus dapat balasan yang berlipat-lipat lebih kejam daripada ini." ucap Ella. Terlintas ide licik di otaknya. Lalu dy tertawa devil.

@ Rg. Vier Prince
Terlihat Bisma, Dicky dan Rafa di Ruangan itu. Mereka sibuk dengan fikiran masing-masing.

' Apa gw harus nurutin syarat Ilham? Tapi kalo gw nurutin nanti malah bikin masalah baru.' batin Dicky bingung. Teringat di otaknya saat Ilham memberikan syarat yang sangat susah untuk dy lakukan.

*flashback*

@ Perpustakaan

" Tapi sebelum itu gw punya syarat." ucap Ilham.

" Apa?" tanya Dicky.

" Lo harus ikutin perintah gw. Tenang aja perintah ini gak akan bikin lo punya masalah sama Bisma ataupun Reza. Lo cuman ikutin perintah gw buat bikin Rafa san Morgan MUSUHAN. Jika berhasil, bukan cuman sebab Reza dan Bisma musuhan yang bakal lo dapet, tapi juga identitas pembunuh adik Bisma." ucap Ilham yang berhasil bikin Dicky terdiam.

" Tapi...." ucap Dicky ragu.

" Ya itupun kalo lo mw. Kalo gak ya gpp. Tapi bukannya lo pingin tw tentang pembunuh adik Bisma kan?" tanya Ilham.

" Gw mw tw semua itu. Tapi kenapa harus Morgan dan Rafa?" tanya Dicky.

" Lo nggak perlu tw alasan gw. Yang penting sekarang lo mw atw gak? Oke, gw kasih waktu lo 3 hari untuk berpikir." ucap Ilham.

" Gw pikir-pikir dulu ya Ham." ucap Dicky lalu balik ke Rg. Vier Prince.Ilham yang melihatnya hanya bisa tersenyum devil.

' Rencana pertama berhasil. Bikin mereka hancur. Duar!' batin Ilham senang.

*flashback off*

' Huh... kenapa pengen tw satu hal aja harus ribet gini sih?' batin Dicky tambah bingung.

' Jadi Ella nggak suka sama gw? Apa rasa gw ini salah? Apa gw salah suka sama Ella?' batin Bisma sedih. Terputar di memorynya saat mendengar bentakan Ella di kelas Ella tadi. Saat Ella bilang kalau Ella tidak menyukai dirinya.

*flasback*

" Lancang banget sih gw. Ngapain lagi gw tadi nyium si Ella." ucap Bisma sambil berjalan di koridor sekolah menuju ke Kelas Ella.

" Ada apaan sih? Kok rame banget kelas si Ella?" ucap Bisma bingung. Dy berhenti di depan kelas. Dy melihat dari Jendela, soalnya pintu kelas udah dipadati sama murid-murid yang nonton kejadian langka itu.

" Ha? Kak Bisma nyium nih cewek? Nggak level banget." ucap Acha yang dy tw adalah ketua fansclubnya DIcky.

" Apa madsud lo nggak level? Eh gw tuh nggak pernah ya godain yang namanya Bisma Karisma itu. Dan gw juga nggak pernah suka sedikitpun sama dy." ucap Ella marah. Bisma melihat Ella yang sibuk memandangi murid-murid yang ngomongin tentang dy dan Ella.

" BISA NGGAK SIH NGGAK NGOMONGIN GW! GW TUH NGGAK ADA APA-APA SAMA KAK BISMA!" Bentak Ella marah. Emosinya mulai keluar. Semua murid menatapnya dan termasuk Bisma.

" Gw bukan siapa-siapa buat Ella?" ucap Bisma sedih sambil melihat Ella yang berlari pergi.

*flashback off*

' Apa yang kurang dari gw? Semua cewek tunduk sama gw, tapi kenapa Ella gak?' batin Bisma frustasi.

Sedangkan apa yang dipikirkan Rafael? Kita simak saja

' Kenapa sih tuh anak 3 sibuk banget. Tapi si Morgan mana ya? Apa jangan-jangan dy ketemuan sama Jihan?' batin Rafael curiga. Dy ingat kalo Morgan pernah nelfon Jihan buat bantu mereka di Indo, jadi nggak salah dong pikirannya itu. Apalagi Morgan terlihat sangat senang waktu mw pergi tadi. Lalu Rafael membuka dompetnya, dy memandang sebuah foto seorang cewek. Cewek itu adlah Jihan. Cewek yang adlah first lovenya.

" Han, bukankah lo udah pernah dicampakan sama Morgan? Apa lo bakal nerima dy lagi? Ada gw Han, gw yg masih setia sama lo sampai sekarang." ucap Rafael pelan. Lalu Rafael menelfon Morgan.

@ Sebuah Rumah
Morgan membawa Ketiga cewek itu ke sebuah rumah yang nggak jauh dari Rumah Reza dan Rumah Dicky. Mereka turun dari mobil dan lalu masuk.

" Wah, bagus banget rumahnya Gan, thanks ya." ucap Jihan.

" Iya sama-sama. Kalo kalian butuh apa-apa tinggal ke rumah Dicky aja. Cuman jarak 2 rumah dari sini. Gw sama anak-anak yang lain tinggal disana. Oh iya, kalian udah tw kan tugas kalian? Kalo bisa kalian mulai hari ini." ucap Morgan.

" Oke.Oke." ucap Jihan, Windya dan Ayu.

" Gw cabut duluan ya." ucap Morgan.

Kau buatku gerah rah rah rah
Ini lebih dari sekedar rasa
Atau ilusi semata ta ta ta
Kau buatku bergairah rah rah rah
Kau buatku... Buatku saja
Kau buatku sajah 6x

Bunyi BB Morgan. Telfon dari Rafael. Morgan mengangkatnya dengan ogah-ogahan.

" Apa Raf?" tanya Morgan malas.

" Lo dimana?" tanya Rafael.

" Di homenya Jihan." jawab Morgan.

" Homenya Jihan? Jihan di Indo Gan? Minta alamatnya donk." ucap Rafa semangat.

" Deket home kita kok. Nanti sepulang sekolah gw ajak lo. Gw lagi mw balik ke Skul." ucap Morgan lalu memutuskan sambungan.

' Ganggu aja.' batin Morgan kesal.

" Gw balik ke Skul dulu ya!" ucap Morgan.

" Hati-hati ya Gan!" ucap Jihan. Morgan mengangguk lalu pergi.

@ IOA
Setelah Morgan memarkirkan mobilnya. Dy masuk ke skul. Saat enak-enak jalan dy melihat foto di Mading. Morgan kaget.

" Ha? Siapa sih yang nempel foto ini di Mading? Kok ada foto Bisma nyium Ella?" ucap Morgan bingung dan kaget melihat foto Bisma mencium Ella yang terpajang di Mading.

" Gw harus bilang ke yang lain." ucap Morgan lalu pergi ke Ruang. Vier Prince.

@ Rg. Vier Prince

" Bis, kok ada foto lo sama Ella sih di Mading?" tanya Morgan kepada Bisma yang tadinya sibuk ngelamun.

" Ha? Gw sama Ella? Kok bisa?" tanya Bisma nggak ngerti.

" Lha kok malah lo tanya ke gw? Lo aja gak tw, apalagi gw." ucap Morgan.

" Mending kita lihat aja ke Mading." ucap Dicky. Lalu mereka ber4 pergi ke Mading.

@ Black Cafe
Cafe ini milik Ella n Reza. Tapi Cafe ini khusus buat orang penting di dunia Gelap (tw kan madsudnya?). Jadi nggak sembarang orang bisa keluar-masuk sembarangan di Cafe ini. Ella duduk di kursi depan tempat Bartender.

" Siang boss! Tumben mampir?" tanya si Bartender.

" Lagi pengen aja. Si Tyo mana?" tanya Ella pada si Bartender yang bernama Cakka itu.

" Tuh!" ucap Cakka menunjuk seorang cowok yang sedang duduk sambil sibuk dengan IPadnya.

" Oh thanks ya. Oh iya, buatin gw Wine yang biasanya ya." ucap Ella.

" Sip." ucap Cakka. Ella menghampiri cowok yang disebut Tyo itu.

" Untung lo ada disini." ucap Ella lalu duduk di depan Tyo.

" Eh ada Boss, ada yang bisa gw bantu Boss?" tanya Tyo.

" Ada. Tolong lo cari tw data cewek ini." ucap Ella sambil memperlihatkan foto Sivia.

" It's easy. Bentar Boss!" uap Tyo lalu berkutat serius dengan IPadnya.

" Ini Boss, Rose Wine yang Boss minta." ucap Cakka sambil menaruh segelas Wine di meja.

" Thanks ya." ucap Ella. Cakka mengangguk lalu pergi balik ke tempatnya semula.

" Nah ini data tentang cewek yang ada di foto pertama Boss. Sivia Azizah. Dy anak tunggal dari pengusaha kaya Gabriel Stevent Damanik dan anak dari desainer terkenal Angelica Martha Pieters. Ngefans berat sama Bisma, Vier Prince. Hobi shopping. blablablabla......" jelas Tyo.

" Anak tunggal dari Gabriel Stevent Damanik lo bilang?" tanya Ella lalu meneguk Rose Wine.

" Iya boss." jawab Tyo. Ella tersenyum mendengar jawaban Tyo.

" Oke. Gw punya satu tugas buat lo. Tugas penting." ucap Ella.

" Apa itu Boss?" tanya Tyo penasaran.

" Bikin perusahaan DAMANIK bangkrut. Lo hack aja data-data perusahaan itu. Gw kasih waktu 2 hari." ucap Ella.

" Oke. Kayaknya dalam 1 hari juga gw bisa Boss." ucap Tyo sombong.

" Oke. Dalam 1 hari." ucap Ella lalu meneguk kembali Rose Winenya.

@ Kelas Vier Prince

" Hm... bosen gw. Eh Niz, keluar yuk!" ajak Rahma.

" Ayo! Gw juga bosen di kelas mulu." ucap Raniz. Lalu Rahma dan Raniz keluar kelas. Di koridor Rahma dan Raniz melihat banyak murid berkerumun di depan papan Mading.

" Ada apaan sih Niz?" tanya Rahma. Raniz hanya mengangkat ke dua bahunya menandakan dy gak tw.

" Lihat aja yuk!" ajak Raniz. Lalu Rahma dan Raniz menerobos kerumunan itu. Akhirnya mereka melihat foto Bisma yang mencium Ella. Rahma tak kuas melihatnya. Hatinya sakit.

' Kenapa rasanya hati gw sakit banget liat foto ini? Bisma kan bukan siapa-siapa gw. Apa gw suka sama Bisma?' batin Rahma bingung dan sedih. Raniz yang melihat Rahma sedih jadi bingung.

" Lo knp Rah?" tanya Raniz.

" Gak gw gpp. Cabut yuk!" ucap Rahma lalu tersenyum paksa. Walaupun bingung, Raniz mengikuti ajakan Rahma. Mereka berdua pergi ke taman belakang sekolah.

@ Taman Belakang Sekolah
Rahma menekuk kakinya dan tangannya memeluk kakinya yang ditekuk itu.

" Lo kenapa Rah? Lo sedih ngelihat foto itu? Lo jealous?" tanya Raniz lalu duduk di sebelah Rahma.

" Mungkin." jawab Rahma.

" Kok mungkin?" tanya Raniz yang tidak puas dengan jawaban Rahma.

" Mungkin aja gw jealous. Tapi gw sadar, gw gak sebanding sama Bisma." ucap Rahma.

" Lo kok ngomong gitu sih? Kalo lo suka atw cinta sama Bisma lo nggak boleh gitu Rah. Lo harus memperjuangkan cinta lo." ucap Raniz.

" Gak Niz. Gak bisa. Gw emang suka sama Bisma. Tapi Bisma gak. Dan gak akan pernah suka sama gw. Banyak cewek yang lebih sebanding dengan Bisma drpd gw." ucap Rahma lalu utup mukanya dengan kedua tangannya.

" Mana sih Rahma yang selalu optimis? Yang selalu semangat ngedapetin apa yang dy mw? Kok lo berubah gini sih Rah? Semangat dong ngedapetin cinta lo!" ucap Raniz.

" Maaf, gw emang udah berubah. Gw bukan Rahma yang dulu lagi." ucap Rahma. Dy menangis.

@ Mading

" Minggir! Minggir!" suruh Rafa dan Morgan. Murid-muris yang berkerumun di depan Mading memberi jalan ke 4 prince itu.

" Tuh kan Bis, kok jadi kayak gini sih?" tanya Morgan.

" Gw gak tw." jawab Bisma seadanya. Bisma mencopot (apa dah tuh bahasanya?) foto itu.

" Siapapun yang majang foto ini gak akan gw biarin bisa bebas di skul ini." ucap Bisma sinis.

Bersambung....

Apakah Ella akan mendapatkan bukti yang dimadsud Rangga?
Apa perusahan keluarga Sivia akan berhasil dibangkrutkan Tyo sesuai dengan rencana Ella?
Apa dengan kedatangan Jihan, Ayu, dan Windya akan membongkar identitas pembunuh adik Bisma?
Apa Dicky akan melakukan syarat yang diberikan Ilham?
Apakah Rahma akan memperjuagkan cintanya pada Bisma?
Siapakah orang yang majang foto itu di Mading?

By : Elvina
Continue Reading...

Followers

Blogroll

Follow The Author