Rabu, 29 Januari 2014

Adventure of Our Lives (Part 7)

Share it Please

@ Rumah Bisma

" Gini Bis, gw nemuin hal aneh di Ruang Kerja Ella." jawab Rahma.

" Apaan?" tanya Bisma penasaran.

" Di kamarnya Ella tuh ada..." ucap Rahma terpotong ucapan Ella yang tiba-tiba datang.

" Di kamar gw tuh banyak foto-foto Kak Bisma. Gw kan nge-fans ama kakak. Hehehe..." ucap Ella bohong. Lalu Ella menatap tajam Rahma.

' Kak Rahma pasti mw bilang tentang Ruang Kerja gw.Jadi dy udah pernah masuk Ruang Kerja gw? Lancang banget dia.' batin Ella.

" Oh.. foto-foto, kirain apa? Gw tinggal dulu ya." ucap Bisma lalu pergi. Ella menarik Rahma.

" Kakak lancang banget sih. Gw kan udah bilang jangan masuk Ruang Kerja gw." ucap Ella marah.

" Sorry." ucap Rahma sambil menunduk.

" Jangan beri tau siapapun terutama Kak Bisma tentang Ruang Kerja gw. Atau..... tamat riwayat kakak!" ancam Ella lalu pergi. Rahma hanya dapat terdiam.

@ Taman Belakang Rumah Bisma
Bisma sedang merenung d Taman. Dia memandangi sebuah foto. Foto Laras.

" Kenapa Ras? Kenapa lo ninggalin kakak? Kenapa?" ucap Bisma. Lalu datang Dicky.

“ kalau mau nangis, mending lo nangis aja Bis.” ucap Dicky. Perlahan Bisma terduduk lemas.

“ Kenapa harus begini Dick?”ujar Bisma, mata Bisma mulai berkaca-kaca. Dicky pun jongkok didepan Bisma.

“ Kenapa harus dia?Gw rela kalo gw aja yg mati, asal bukan dia. Tolong jangan ambil dia dari gw, gw gak sanggup Dick, gw gak sanggup.”ucap Bisma mulai bergetar. Ia menundukkan kepalanya. Dicky sempat kaget, baru kali ini dy melihat Bisma begini.

“ Bisma, lebih baik lo keluarin semua yang mau lo keluarin. Jangan terus lo pendam seperti itu” ucap Dicky. Bisma  menggeleng.

“ Gak apa-apa Bis, lebih baik lo coba, mungkin lo akan lebih tenang” ucap Dicky. Perlahan tapi pasti, tangisan Bisma mulai terdengar kencang. Tanggannya mulai dikepalkan. ia memukul pohon di depannya. Tanggis Bisma akhirnya pecah juga, ia menangis sejadi-jadinya. Dicky menguatkan Bisma hanya bermodalkan memegang pundak Bisma selama ia menangis saat itu. Ternyata 2 pasang mata melihat Bisma n Dicky.

' Maaf Bis, gw gak bisa bilang yang sebenarnya sama lo.' batin salah satu pemilik pasang mata itu.

' Wow, di luar dugaan. Ini malah akan membuat rencana gw tambah mundah. DASAR BEGO!' batin pemilik pasang mata lainnya.

@ IOA
@ Kantin
Putry n Fajrina ada d kantin.

" Yang lain mana ya?" tanya Putry.

" Mana gw tw. Tumben mereka nggak ngantin." jawab Fajrina. Lalu datang Raniz.

" Hy!" sapa Raniz.

" Hy!" balas sapa Putry n Fajrina.

" Nak yang lain mana Niz?" tanya Fajrina.

" Tw deh. Si Rahma td pagi udah pergi gak tw kemana. Si Ella juga gak tw. Gw ke kelasnya tp dy gak ada." jawab Raniz.

" Pada ngilang smua." ucap Putry.

" Si Bisma cs juga gak ada lho." ucap Raniz.

" Jiah... ngilang smua." ucap Putry n Fajrina bareng.

" Pada kemana ya? Si Rahma td aneh lho." ucap Raniz.

" Aneh knp?" tanya Putry n Fajrina penasaran. " Dy tuh kayak nyembunyiin sesuatu gitu. Tapi gw gak tw apaan." jawab Raniz.

" Hm... mencurigakan." ucap Putry.

" Apa jangan-jangan berhubungan sama Bisma cs n Ella ya?" tanya Fajrina.

" Mungkin." jawab Raniz, Putry hanya mengangguk-ngangguk.

" Kita harus nyelidikin ini." ucap Putry.

" Yakin lo? Kalo kita kenapa-napa gimana?" tanya Fajrina.

" Lo penakut amat Rin. Gw mw. Apa rencana lo?" tanya Raniz.

" Ikut gak Rin?" tanya Putry.

" Ya deh." jawab Fajrina.

" Gini rencana gw............" jelas Putry.

" Siip.Setuju." ucap Raniz n Fajrina.

@ Perpustakaan IOA
Reza sedang mengotak-atik laptopnya. Dy mencari data seorang BISMA KARISMA.

“ Ini saat yang bagus buat jebol data Bisma. Gak mungkin dy on di saat kayak gini." ucap Reza lalu tersenyum evil.

" Yeah. Bentar lagi." ucap Reza, tangannya terus bekerja.

“  Thanks Your Password is Correctly, waiting for the results”

“ Yesss…”ucap Reza, senyumnya mengembang. Reza pun mulai membaca seluruh isi dari data Bisma, senyum Reza perlahan mulai menghilang, matanya semakin membesar, tersirat kekagetan yang luar biasa.

" Apa? Jadi si Bisma........" ucap Reza kaget.

@ Rumah Bisma
Rafael n Morgan sedang ngobrol tentang kematian Laras.

" Siapa sih yang tega ngelakuin ini?" tanya Rafael.

" Mana gw tw. Gimana kalo kita cari tw." ajak Morgan yg berhasil dapat jitakan dari Rafael.

" Emang kita detektif? Gaya lo ngajak-ngajakin cari tw." ucap Rafael.

" Iya, iya. Kita minta tolong si Jihan aja. Dy kan mantan detektif." usul Morgan.

" Tapi si Jihan kan ada di luar negri. Lo bisa ngehubungin dy?" tanya Rafael.

" Bisa. Waktu di Sydney gw ketemu dy. Gw punya nope dy kok." ucap Morgan. Rafael melengos, ada sedikit rasa cemburu di hatinya.

' Kenapa Morgan selalu beruntung? Kenapa dy bisa ketemu Jihan? Gw?' batin Rafael iri. Morgan menelfon Jihan. Dy mengobrol agak lama dengan Jihan.

' Gw dicuekin.' batin Rafael kesel lalu pergi.

" Brukk!!" tiba" Rafael menabrak seseorang.

" Sorry. Gw gak fokus jalan td." ucap Rafael.

" Gpp." ucap orang yg di tabrak Rafael. Mereka berdiri.

" Lo?" ucap Rafael kaget sambil nunjuk orang yang ditabraknya.

@ IOA
@ Kelas Drie Namja
Rangga terlihat bosan membaca novel sedari tadi.

" Si Reza ama Ilham pergi ninggalin gw sih. Enaknya ngapain ya?" ucap Rangga bingung.

" Ke Perpus aja deh." ucap Rangga lalu pergi ke Perpustakaan.

@ Perpustakaan
Rangga melihat Reza yang sedang asyik main Laptop. Rangga nyamperin Reza.

" Woy Bro!" ucap Rangga nepuk pundak Reza.

" Hy!" ucap Reza sambil tetap sibuk dengan laptopnya. Rangga melihat laptop Reza.

' Ha? Data Bisma? Si Reza ngapain cari data Bisma?' batin Rangga bingung. Lalu dy membaa sekilas data itu.

' APA? GAK MUNGKIN. MASA SI BISMA....' batin Rangga kaget.

" Gw cabut dulu ya bro." ucap Rangga lalu pergi.

" Tuh anak kenapa? Jangan-jangan dy baca data si Bisma lagi. Gawat!" ucap Reza lalu mengejar Rangga.

@ Rumah Ella
Ella balik ke rumahnya. Dia masuk ke Ruang Kerjanya.

@ Ruang Kerja Ella

" Jadi Kak Rahma udah tw semuanya. Gw harus bikin dy tutup mulut." ucap Ella. Lalu Ella mendekati sebuah foto yang tertempel di Ruangannya. Dy mendekati foto Laras.

" Satu orang selesai. Tinggal satu lagi." ucap Ella lalu mencoret foto Laras. Lalu Ella mendekati foto Bisma.

" Lo target gw selanjutnya. Siap-siap aja." ucap Ella lalu tersenyum evil.


Apa Rahma akan tutup mulut? 
Siapakah 2 pasang mata yang melihat Bisma n Dicky?
Apa rencana Putry?
Apa data yang Bisma yang membuat Reza kaget?
Siapa orang yang di tabrak Rafael?
Apakah sebab kematian Laras akan terbongkar?
Apa yang akan dilakukan Reza pada Rangga? 
Apa yang dilakukan Ella pada Bisma?
Jawabannya ada di part selanjutnya...

By: Elvina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Blogroll

Follow The Author