@ Rumah Widya
" Inikan..argh.." ucap Reza lalu tiba-tiba kepalanya terasa sakit. Terputar di memorynya saat dia memberikan sebuah kamera kepada sahabat kecilnya saat dia masih berumur 7 tahun. Saat itu dy harus pindah ke Indonesia. Sudah 5 tahun Reza n keluargannya tinggal di Korea.
*flashback*
@ Rumah Reza, Korea
Terlihat 2 anak kecil sedang mengobrol bersama. Si anak laki-laki yang adalah Reza membawa sebuah kamera.
" Dangsin i eodilo ganeunji ? gaji mala." (Kamu mau kemana? jangan pergi.) ucap seorang anak perempuan. Dia adalah Tiara.
" Naneun bumonim gwa Indonesia lo idong haessda." (Aku harus pindah ke Indonesia bersama orang tuaku.) ucap Reza.
" Naega mwol geuliwo myeon ?" (Bagaimana jika aku merindukanmu?) tanya Tiara.
" I kamelaneun dangsin-eul-wihan geos-ibnida. Dangsin-i nal bogo sip-eul ttae dangsin-eun nal gieog halgeoya." (Ini kamera untuk kamu. Kamu akan mengingatku saat kamu merindukan aku.) ucap Reza lalu memberikan kamera yang dia bawa. Tiara menerimanya lalu memeluk Reza.
" Nan nega geuliulgeoya ." (Aku akan merindukan kamu.) ucap Tiara.
" Nado." (Aku juga.) ucap Reza. Lalu mereka berdua berpisah.
*flashbackoff*
" Argh.. kepala gw..." ucap Reza sambil memegangi kepalanya yang sakit. Datang Winda.
" Kak Reza kenapa?" tanya Winda.
" Gpp kok. Ambilin obat gw di laci kamar. Tolong!" ucap Reza. Winda pergi ke kamar Reza n mengambil obat yang dimadsud Reza.
" Nih kak." ucap Winda lalu memberikan obat yang ia ambil.
" Thanks." ucap Reza lalu meminum obat itu.
" Emang kakak kenapa?" tanya Winda.
" Gw td inget sesuatu tentang masa lalu gw. Ingatan gw udah mulai balik kayaknya. N tadi gw terlalu maksain nginget masa lalu gw. Jadi gini deh." jawab Reza. Reza memang pernah hilang ingatan karena kecelakaan.
" Kalau gitu kakak istirahat aja." ucap Winda.
" Gw mw benerin kamera Tiara dulu. Lo tidur aja duluan." ucap Reza. Lalu Winda menuju kamarnya.
" Apa Tiara adalah sahabat kecil gw di Korea dulu?" ucap Reza sambil melihat kamera Tiara. Ternyata Winda belum pergi. Dia mengintip Reza. Dia mendengar apa yang Reza ucapkan barusan.
' Tiara sahabat kecil kak Reza? Masa sih?' batin Winda tak percaya. Lalu dia pergi ke kamarnya.
@ Bali
@ Keesokan harinya (03.00)
@ Kamar Ella
" Hmm... enaknya ngapain ya jam segini?" ucap Ella.
" Gw cari info si Morgan ah. Penasaran juga gw ama dia." ucap Ella lalu mengotak-atik IPadnya.
@ Kamar Morgan
" Wih, ada yang mw ngehack gw. Tapi gak semudah itu." ucap Morgan.
" Pinter juga nih anak. Namanya Brain. Bagus juga tuh nama." ucap Morgan.
@ Kamar Widya
Sekali lagi maafkanlah
Karena aku cinta kau dan dia
Maafkanlah ku tak bisa
Tinggalkan dirinya
Suara BB Widya. Ada panggilan masuk dari Mr.R.
" Hallo? Ni ngapain nelfon gw jam segini? Masih pagi banget." tanya Widya.
" Udah jam 5." jawab Mr.R.
" Jam 5 di Sydney. Ni di Indonesia. Beda 2 jam." ucap Widya.
" Oh maaf. Jadi disana masih jam berapa?" tanya Mr.R.
" Masih jam 3. Udah ya. Mw tidur." ucap Widya lalu memutuskan sambungan.
" Hmmm... nelfon kok jam segini. Masih ngantuk." ucap Widya lalu terkapar di tempat tidur.
@ Kamar Ella
Sudah sekitar setengah jam Morgan n Ella melakukan kegiatan itu. Kelihatannya mereka sudah merasa bosan.
" Wow, ternyata Morgan hacker juga. Hebat juga dia, udah setengah jam masih bisa jaga datanya. Tapi udah bosen nih. Keliling-keliling ah." ucap Ella. Lalu Ella pergi ke taman hotel.
@ Kamar Reza
" Akhirnya selesai juga." ucap Reza senang. Semalaman dy benerin kamera Tiara.
" Laper. Ke dapur ah." ucap Reza lalu pergi ke dapur.
@ Dapur
Ternyata di dapur ada Tiara.
" Lho Tiara. Jam segini kok ada di dapur?" tanya Reza.
" Gpp." jawab Tiara. Tiara melihat kameranya yang dibawa Reza.
" Udah selesai kak?" tanya Tiara.
" Oh udah. Nih." jawab Reza lalu memberikan kamera Tiara.
" Thanks kak. Kakak ngapain kesini emang?" tanya Tiara.
" Laper. Buatin makanan donk." jawab n pinta Reza.
" Iya deh." ucap Tiara. Lalu Tiara membuatkan makanan untuk Reza.
@ Kamar Bisma
" Hm.. ke dapur ah." ucap Bisma lalu pergi keluar kamar menuju dapur.
" Bruk!" ternyata Bisma menabrak Ridha.
" Eh sorry Rid." ucap Bisma.
" Oh gpp kak. Kakak mw kemana?" tanya Ridha.
" Mw ke dapur. Lo?" jawab n tanya Bisma.
" Sama." jawab Ridha.
" Barengan aja yuk!" ajak Bisma. Lalu mereka berdua pergi ke dapur.
@ Dapur
Terlihat Tiara n Reza sedang makan berdua.
" Enak tuh kayaknya." ucap Bisma.
" Iya tuh. Mw donk." ucap Ridha.
" Tinggal sepiring. Kalo mw buat berdua." ucap Tiara.
" Gpp deh." ucap Bisma n Ridha. Lalu mereka berempat makan bersama sambil bercanda.
@ Taman
Ella lagi enak-enakan FB-an, ternyata datang Morgan.
" Ngapain La?" tanya Morgan.
" Fb-an." jawab Ella. Karena kesel dicuekin, Morgan ngerebut IPad Ella.
" Apaan sih? Balikin!" ucap Ella.
" Salah ndiri cuekin gw." ucap Morgan.
" Gak gw cuekin deh. Tapi mana dulu IPadnya." ucap Ella.
" Ada syaratnya?" tanya Morgan.
" Apa?" tanya Ella.
" Syaratnya...." ucap Morgan.
@ Kamar Winda
Winda tampak berpikir serius tentang Reza n Tiara.
" Apa madsudnya Kak Reza bilang kalau dia n Tiara itu sahabatan di Korea saat mereka masih kecil?" ucap Winda bingung.
Tak ada yang bisa
Memisahkan cinta
Waktupun takkan tega
Kau dan Aku bersama selamanya...
Bunyi BB Winda. Ada SMS masuk dari kakaknya.
From: Kak Rangga
Dek, nanti jemput kakak ya?
Kakak males di RS mulu
Kakak pengen pulang
Lalu Winda membalas SMS itu.
@ RS
@ Kamar Rangga
Memang salahku yang tak pernah bisa
Meninggalkan dirinya tuk bersama kamu
Walau tuk trus bersama
Kan ada hati yang terluka
Dan ku tahu kau tak mau
Suara BB Rangga. SMS masuk dari Winda.
From: Winda
Kalau dibolehin dokterTiara pulangin kakak
Nanti siang aku kesana
Lalu datang seseorang.
" Hai Ngga!" sapa orang itu.
Apakah Tiara adalah sahabat kecil Reza?
Apa syarat yang diberikan Morgan pada Ella?
Siapa yang menyapa Rangga?
Baca part selanjutnya...
By: Elvina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar