Rabu, 29 Januari 2014

Ada Cinta Dibalik Dendam Part 1

Share it Please

Title: Ada Cinta Dibalik Dendam

Author: Elvina Akyas

Main Cast: Naeun, Taemin

Support Cast: Junhyung, Kibum

Genre: Romance

Rated : T

Leght: Chapters


@ Sebuah gedung tua
@ Sebuah ruangan
Terlihat 2 orang berada di ruangan itu. Satu namja dan satu yeoja. Si yeoja di ikat di sebuah kursi.

" Annyeong Naeun!" ucap si namja lalu tersenyum devil.

" Lepasin gue!" teriak si yeoja yang bernama Naeun itu.

" Huh... emang semudah itu ngelepasin lo. Asal lo tau aja, gue gak akan puas sebelum bunuh lo, Naeun Deviana." ucap si namja yang bernama Taemin.

" Apa salah gue? Kenapa lo mau bunuh gue?" tanya Naeun. Matanya mulai berkaca-kaca.

" Salah lo? Lo belum ngerti juga? Lo tuh pura-pura nggak ngerti atau beneran nggak ngerti?" tanya Taemin dengan nada marah sambil menunjuk-nunjuk Naeun.

" Gue beneran gak ngerti Taemin. Kenapa lo bisa ngelakuin ini semua ke gue?" tanya Naeun. Dia menangis.

" Ini karena lo. Karena lo yang tiba-tiba populer. Lo yang sensasional. Karena lagu lo yang selalu dapet peringkat pertama. Karena lo menggeser popularitas gue. GUE GAK MAU ADA DI BAWAH LO!" ucap Taemin sambil memberi penekanan di kalimat terakhirnya.

" Tapi... gue gak bermadsud gitu." ucap Naeun sambil menundukkan kepalanya. Taemin mengangkat kepala Naeun sehingga sejajar dengan dirinya.

" Alah... udah deh. Lo tau? Gue selalu di banding-bandingin ma lo. Gue gak suka itu. Yang penting sekarang, kalo lo udah nggak ada di dunia ini, popularitas gue bakal naik seperti semula dan gak akan ada lagi orang yang bakal ngebanding-bandingin gue ma lo." ucap Taemin.

" Jadi lo beneran mau bunuh gue?" tanya Naeun.

" Kenapa gak? Itu cuman satu-satunya cara buat ngembaliin popularitas gue." ucap Taemin lalu mengeluarkan sebuah pistol dari jas sekolahnya. Dia mengangkat pistol itu sejajar dengan Naeun.

" Apa ada permintaan terakhir Nona Naeun?" tanya Taemin lalu tertawa licik. Naeun hanya bisa menangis meratapi nasibnya.

" Bugh!" seorang namja yang tiba-tiba datang memukul Taemin. Namja itu adalah Junhyung, seorang model dan aktor terkenal yang adalah pacar Naeun.

" Junhyung." ucap Naeun senang. Ada seorang namja lagi yang datang. Namja itu menghampiri Naeun. Dia melepas ikatan Naeun.

" Gwaenchanayo" tanya namja itu. Namja itu bernama Kibum. Model dan vokalis Band, sepupu Naeun.

" Gwaenchana. Gomawo Oppa." ucap Naeun. Junhyung dan Taemin terlihat sibuk berantem.

" Lo ngapain yeoja gue?" tanya Junhyung marah sambil mukul Taemin.

" Gue? Tentu aja mau bunuh dia." jawab Taemin lalu menendang dada Junhyung. Junhyung tersungkur ke belakang. Naeun dan Kibum menghampiri Junhyung.

" Oppa, gwaencana?" tanya Naeun khawatir.

" Naeun, lo lari. Lo kabur dari sini. Jangan khawatirin gue. Bummie, ajak Naeun pergi dari sini." ucap Junhyung.

" Tapi...." ucap Kibum n Naeun.

" Udah cepetan!" suruh Junhyung.Terlihat Taemin yang siap-siap menembakkan peluru ke arah Naeun. Junhyung yang melihatnya segera berlari menuju Naeun. Junhyung berdiri di depan Naeun dan lalu memeluk Naeun.

" Shhp...!!" peluru itu mengenai Junhyung.

" BRUK!" Junhyung jatuh.

" JUNHYUNG!!!!!!!" Teriak Naeun. Naeun memegang tangan Junhyung.

" Sial!" ucap Taemin lalu menendang meja di sampingnya.

" Naeun, lo....lo... la...ri.... dari.... Sini." ucap Junhyung menahan sakit.

" Tapi... tapi... gimana sama lo?" tanya Naeun sambil menangis.

" Jangan kha...wa...tirin... gue... Bum, lo...lo.... ba...wa Naeun... pergi!" ucap Junhyung.

" Kajja!" ucap Kibum menarik tangan Naeun. Lalu mereka berdua kabur dari tempat itu. Taemin yang melihat mereka kabur, segera mengejar mereka.

" Woy lo berdua! Jangan lari!" teriak Taemin sambil mengejar Naeun dan Kibum. Naeun dan Kibum lalu masuk ke Mobil Ferrari Hitam Kibum.

" Sial! Sial! Mereka kabur lagi!" ucap Taemin marah.

2 Tahun Kemudian....

@ Korea Music Academy
@ Kelas
Terlihat di depan kelas, seorang murid baru mengenalkan dirinya. Murid baru itu adalah Naeun. Naeun yang dikenal sebagai penyanyi sensasional yang menghilang dari peredaran 2 tahun ini. Naeun yang mengasingkan diri dari media di luar negeri. Naeun yang berubah 180 derajat dari penampilannya 2 tahun yang lalu. Hebatnya, sekarang tak ada satupun orang di kelas itu yang tau bahwa itu adalah Naeun, penyanyi terkenal yang mungkin juga adalah idola mereka.

" Nama gue Naeun. Gue pindahan dari Jerman." ucap Naeun memperkenalkan diri dengan nada dingin dan tanpa senyum sedikitpun. Dan itu membuat namja-namja di kelas itu menjadi penasaran dengan sosok Naeun. Mereka terpesona dengan Naeun. Termasuk juga Taemin.

" Baiklah Naeun, silahkan duduk. Pilih tempat yang kamu suka." ucap sang guru. Naeun hanya mengangguk. Lalu dia duduk di sebelah namja yang adalah Taemin. Taemin tidak tau jika murid baru itu adalah Naeun yang hampir dia bunuh 2 tahun lalu.

" Kenalin gue Taemin." ucap Taemin ramah.

" Naeun." ucap Naeun dingin.

@ Istirahat
@ Kelas

" Naeun, lo mau keliling-keliling sekolah? Gue temenin." tawar Taemin.

" Boleh." ucap Naeun singkat. Lalu Naeun dan Taemin berkeliling-keliling sekolah.

@ Ruang Musik
Naeun dan Taemin masuk ke Ruang Musik. Naeun memandangi semua alat musik di ruangan itu. Terpikir olehnya, sudah 2 tahun dia tidak memainkan alat musik. 2 tahun Naeun melupakan musik. Melupakan musik yang dulunya dia anggap adalah hidupnya. Yeah... Music is life. Mata Naeun tertuju dengan sebuah piano. Alat musik yang selalu ia mainkan berdua dengan.... Junhyung. Kenangan-kenangan dirinya dengan Junhyung terputar jelas di otaknya. Kepalanya sedikit terasa sakit. Taemin yang melihat tatapan Naeun ke arah piano, bertanya kepada Naeun.

" Lo bisa main Piano?" tanya Taemin.

" Sedikit." jawab Naeun sambil menahan sakit di kepalanya. Lalu Taemin menarik tangan Naeun menuju piano.

" Main bareng yuk!" ucap Taemin lalu memberikan senyum terindahnya. Naeun mengangguk.

" Lagu apa?" tanya Naeun.

" Tau lagunya Dream High, Maybe?" tanya Taemin.

" Tau. Mau main lagu itu?" jawab dan tanya Naeun. Taemin mengangguk.


Chagaun gaseumi eoneusae jogeumssik
Noga naeryeonna bwa niga deureowasseo

Geurigo nado mollae nae gaseumeul chaewosseo

Eonjenbuteoinga jibe doraomyeon
Neoreul tteoolligo inneun nae moseubeul
Bomyeonseo nae mam soge niga inneun geol arasseo

Maybe you’re the one
Maybe eojjeomyeon

Eojjeomyeon niga
Naega gidarin banjjogingeonji

Maybe it is true
Eonjena neomu
Gakkai isseoseo mollasseonnabwa
Baby I’m in love with you

Cheoeumen mollasseo naega neol ireoke
Tteoollige doel jul saranghage doel jul
Ni mamdo jebal ireon nae maeumguea gatgireul

Maybe you’re the one
Maybe eojjeomyeon
Eojjeomyeon niga
Naega gidarin banjjogingeonji

Maybe it is true
Eonjena neomu
Gakkai isseoseo mollasseonnabwa
Baby I’m in love with you

Neomu neutjin anhatgil
Ijeya kkaedareun nae mam badajugil
Neutge aratjiman ijeya aratjiman
Imaeumeun jeoldae heundeulliji anha

Maybe you’re the one
Maybe eojjeomyeon (Maybe)

eojjeomyeon niga (niga)
naega gidarin banjjogingeonji

Maybe it is true
Eonjena neomu (eonjena neomu)
Gakkai isseoseo mollasseonnabwa

Baby I’m in love with you
Baby I’m in love with you
Baby I’m in love with you
Baby I’m in love with you
Baby I’m in love with you
You Know

Maybe_Sunye_Ost Dream High

Naeun dan Taemin memainkan lagu itu berdua. Murid-murid yang tadinya hanya sekedar lewat menjadi menonton permainan mereka berdua.

" Prok!Prok!Prok!" tepuk tangan murid-murid yang melihatnya.

" Taemin Oppa keren!!!" teriak para murid yang adalah penggemar Taemin alias Fans Taemin.Tapi tidak sedikit dari murid-murid yang menonton, memandang Naeun heran dan pastinya iri. Siapa Naeun? Kenapa dia bisa duet dengan Taemin? Kenapa gak sama gue? Yah... mungkin pertanyaan-pertanyaan itu yang sedang ada di pikiran mereka. Ya... mereka mengakui kalu Naeun itu cantik dan permainannya bagus, tapi gimana bisa murid baru kayak Naeun bisa segitu gampangnya duet sama pangeran mereka, Taemin. Naeun merasa kepalanya terasa lebih sakit dari sebelumnya, dia gak kuat dan akhirnya....

" Bruk!" Naeun pingsan. Taemin yang kaget lalu membawa Naeun menuju UKS.

" Minggir!Minggir!" ucap Taemin. Semua fans Taemin memandang Naeun iri. Kenapa Taemin mengistimewakan Naeun? Si anak baru yang bahkan bersikap cuek ke semua orang termasuk Taemin.

@ UKS
Taemin menunggu Naeun sadar. Tiba-tiba BB Naeun berbunyi. Ada panggilan masuk dari Kibum. Taemin mengangkatnya.

" Hallo. Ini siapa ya?" tanya Taemin.

" Gue sepupu Naeun. Naeun mana? Kok lo yang angkat? Lo siapa?" tanya Kibum panjang lebar.

" Gue Taemin. Temen sebangku Naeun. Naeun sekarang ada di UKS sekolah. Lo bisa kesini?" jawab dan tanya Taemin.

" Oke. Gue kesana. Jagain Naeun dulu ya." ucap Kibum.

@ Kelas Kibum
Kibum memutuskan panggilan.

" Jadi Naeun bener-bener mau balas dendam sama Taemin? Sampe-sampe dia duduk satu bangku sama Taemin. Tapi Naeun kok ada di UKS? Jangan-jangan dia gak minum obat lagi? Atau dia gak bawa obat?" ucap Kibum khawatir. Dia segera mengambil obat-obatan dari dalam tasnya dan berlari menuju UKS.

@ UKS
Naeun sadar. Dia melihat Taemin yang sibuk membaca partitur-partitur lagu.

" Taemin." panggil Naeun. Taemin menoleh ke arah Naeun.

" Lo udah sadar? Lo gwaenchana kan?" tanya Taemin.

" Gue gwaenchana." jawab Naeun. Lalu datang Kibum dengan penampilan yang juga beda dari 2 tahun lalu. Ditambah juga dengan Topi dan Kacamata yang bikin Taemin sukses 100% tak mengenali Kibum sebagai Kibum yang pernah dia kenal dulu.

" Hosh... hosh... lo gwaenchana kan El?" tanya Kibum yang cape karena dia lari menuju ke UKS.

" Gwaenchana. Cuman td gue gak minum obat gue. Gue gak bawa." jawab Naeun.

" Udah gue duga. Nih!" ucap Kibum sambil menyodorkan obat-obatan yang tadi dia ambil dari tasnya.

' 1, 2, 3,....... 6. Ha? 6 obat? Buat apa?' batin Taemin bingung. Naeun menatap obat-obatan itu. Dia menggeleng.

" Gak mau. Gue emang sengaja nggak bawa. Obat mulu bosen gue." ucap Naeun.

" Naeun! minum donk. Kalau gak, jangan harap lo bakal sembuh. Yang ada lo bakal tambah parah." ucap Kibum sedikit kesal.

" Tunggu, tunggu! Ada apa sih? Kok Naeun harus minum obat-obat itu. Mana obatnya banyak lagi." tanya Taemin.

' Ini semua karena perbuatan lo. Karena lo udah bunuh Junhyung. Naeun jadi gini Dick' jawab Kibum dalam hati.

" Bukan urusan lo!" ucap Kibum.

" Iya. Iya. Gue minum. Udah jangan ribut." ucap Naeun lalu meminum obat itu.

Sejak itu Taemin dan Naeun menjadi dekat. Tentu saja Naeun dekat dengan Taemin untuk membalaskan demdamnya, dan juga dendam Junhyung. Dan Taemin.... entahlah apa yang membuatnya dekat dengan Naeun. Bahkan dia pun bertanya-tanya tentang itu.

@ Rumah Taemin
@ Kamar Taemin
Terlihat Taemin yang sedang santai berbaring di tempat tidurnya sambil mendengarkan rekaman saat dia dan Naeun bernyanyi bersama sambil memainkan piano berdua juga tentunya.

Ada cinta yg kurasakan
Saat berkata dalam canda
Ada cinta yg kau getarkan
Saat ku resah dalam harap..
Oh indahnya
Cinta....

Suara Naeun indah sekali, membuat Taemin merasa nyaman sekali mendengar suaranya. Karena suara Naeun, dia jadi ingin selalu dekat dengan Naeun. Ingin selalu mendengar suara Naeun. Dia kecanduan. Kecanduan akan suara Naeun. Ingin selalu dan selalu mendengar suara Naeun.

Pernah ku ragu akan sikapmu..
Tapi mengapa kini semuanya indah..
Oh resahnya..

Kenapa suara Naeun begitu membuatnya kecanduan? Kenapa? Apa yang sebenarnya terjadi? Apa suara Naeun telah membuatnya jatuh cinta? Apa seorang Naeun yang dia kenal sebagai murid baru itu dengan mudahnya membuatnya jatuh cinta dengan suara indahnya itu? Entahlah... Taemin terus memikirkan jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu.

Ada cinta yg kurasakan..
Saat berkata dalam canda
Ada cinta yg kau getarkan
Saat kuresah dalam harap..
Oh indahnya....

Hm.... suara itu. Suara yang bisa membuatnya tidak tidur semalaman karena selalu dia putar. Tak ada bosan-bosannya dia memutar ulang lagu itu. Huh... suara itu, suara yang telah membuat Taemin melupakan segalanya, membuat Taemin berpikir kalau suara Naeun adalah segalanya baginya.

Pernah ku malu pada hatiku..
Tapi mengapa kini seolah
Cinta tlah ku genggam..

Taemin merasakan ada sesuatu di suara Naeun. Seperti ada sesuatu yang aneh. Taemin berpikir. Kenapa suara Naeun mengingatkan dia dengan seseorang? Tapi siapa seseorang itu?

Ada cinta yg kurasakan
Saat berkata dalam canda..
Ada cinta yg kau getarkan..
Saat kuresah dalam harap..
Oh indahnya..

Taemin mencoba mengingat-ingat kembali. Dia lebih konsentrasi mendengarkan suara Naeun. Suara itu kini membuatnya bingung. Suara itu..... ada apa dengan suara itu? Dia mengingat-ingat lebih keras.

Tuhan ku ingin tau semoga semua ini
Bukan hanya rasa rasa ku saja.. Rasa ku sendiri


Taemin mengingatnya. Suara ini... ini suara Naeun. Yeoja yang dulu adalah pesaingnya. Yeoja yang sangat dia benci karena menggeser popularitasnya. Yeoja yang pernah hampir dia bunuh 2 tahun lalu. Apa Naeun 2 tahun lalu adlah yeoja yang sama dengan Naeun yang dia kenal sebagai murid baru itu? Pikiran Taemin di penuhi pertanyaan-pertanyaan itu.


To be Continued
By: Elvina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Blogroll

Follow The Author