Title: Ada Cinta Dibalik Dendam
Author: Elvina Akyas
Main Cast: Naeun, Taemin
Support Cast: Junhyung, Kibum
Genre: Romance
Rated : T
Leght: Chapters
@
Sebuah gedung tua
@
Sebuah ruangan
Terlihat
2 orang berada di ruangan itu. Satu namja dan satu yeoja. Si yeoja di ikat di
sebuah kursi.
"
Annyeong Naeun!" ucap si namja lalu tersenyum devil.
"
Lepasin gue!" teriak si yeoja yang bernama Naeun itu.
"
Huh... emang semudah itu ngelepasin lo. Asal lo tau aja, gue gak akan puas
sebelum bunuh lo, Naeun Deviana." ucap si namja yang bernama Taemin.
"
Apa salah gue? Kenapa lo mau bunuh gue?" tanya Naeun. Matanya mulai
berkaca-kaca.
"
Salah lo? Lo belum ngerti juga? Lo tuh pura-pura nggak ngerti atau beneran
nggak ngerti?" tanya Taemin dengan nada marah sambil menunjuk-nunjuk
Naeun.
"
Gue beneran gak ngerti Taemin. Kenapa lo bisa ngelakuin ini semua ke gue?"
tanya Naeun. Dia menangis.
"
Ini karena lo. Karena lo yang tiba-tiba populer. Lo yang sensasional. Karena
lagu lo yang selalu dapet peringkat pertama. Karena lo menggeser popularitas
gue. GUE GAK MAU ADA DI BAWAH LO!" ucap Taemin sambil memberi penekanan di
kalimat terakhirnya.
"
Tapi... gue gak bermadsud gitu." ucap Naeun sambil menundukkan kepalanya.
Taemin mengangkat kepala Naeun sehingga sejajar dengan dirinya.
"
Alah... udah deh. Lo tau? Gue selalu di banding-bandingin ma lo. Gue gak suka
itu. Yang penting sekarang, kalo lo udah nggak ada di dunia ini, popularitas
gue bakal naik seperti semula dan gak akan ada lagi orang yang bakal
ngebanding-bandingin gue ma lo." ucap Taemin.
"
Jadi lo beneran mau bunuh gue?" tanya Naeun.
"
Kenapa gak? Itu cuman satu-satunya cara buat ngembaliin popularitas gue."
ucap Taemin lalu mengeluarkan sebuah pistol dari jas sekolahnya. Dia mengangkat
pistol itu sejajar dengan Naeun.
"
Apa ada permintaan terakhir Nona Naeun?" tanya Taemin lalu tertawa licik.
Naeun hanya bisa menangis meratapi nasibnya.
"
Bugh!" seorang namja yang tiba-tiba datang memukul Taemin. Namja itu
adalah Junhyung, seorang model dan aktor terkenal yang adalah pacar Naeun.
"
Junhyung." ucap Naeun senang. Ada seorang namja lagi yang datang. Namja
itu menghampiri Naeun. Dia melepas ikatan Naeun.
"
Gwaenchanayo" tanya namja itu. Namja itu bernama Kibum. Model dan vokalis
Band, sepupu Naeun.
"
Gwaenchana. Gomawo Oppa." ucap Naeun. Junhyung dan Taemin terlihat sibuk
berantem.
"
Lo ngapain yeoja gue?" tanya Junhyung marah sambil mukul Taemin.
"
Gue? Tentu aja mau bunuh dia." jawab Taemin lalu menendang dada Junhyung.
Junhyung tersungkur ke belakang. Naeun dan Kibum menghampiri Junhyung.
"
Oppa, gwaencana?" tanya Naeun khawatir.
"
Naeun, lo lari. Lo kabur dari sini. Jangan khawatirin gue. Bummie, ajak Naeun
pergi dari sini." ucap Junhyung.
"
Tapi...." ucap Kibum n Naeun.
"
Udah cepetan!" suruh Junhyung.Terlihat Taemin yang siap-siap menembakkan
peluru ke arah Naeun. Junhyung yang melihatnya segera berlari menuju Naeun.
Junhyung berdiri di depan Naeun dan lalu memeluk Naeun.
"
Shhp...!!" peluru itu mengenai Junhyung.
"
BRUK!" Junhyung jatuh.
"
JUNHYUNG!!!!!!!" Teriak Naeun. Naeun memegang tangan Junhyung.
"
Sial!" ucap Taemin lalu menendang meja di sampingnya.
"
Naeun, lo....lo... la...ri.... dari.... Sini." ucap Junhyung menahan
sakit.
"
Tapi... tapi... gimana sama lo?" tanya Naeun sambil menangis.
"
Jangan kha...wa...tirin... gue... Bum, lo...lo.... ba...wa Naeun...
pergi!" ucap Junhyung.
"
Kajja!" ucap Kibum menarik tangan Naeun. Lalu mereka berdua kabur dari
tempat itu. Taemin yang melihat mereka kabur, segera mengejar mereka.
"
Woy lo berdua! Jangan lari!" teriak Taemin sambil mengejar Naeun dan
Kibum. Naeun dan Kibum lalu masuk ke Mobil Ferrari Hitam Kibum.
"
Sial! Sial! Mereka kabur lagi!" ucap Taemin marah.
2
Tahun Kemudian....
@
Korea Music Academy
@
Kelas
Terlihat
di depan kelas, seorang murid baru mengenalkan dirinya. Murid baru itu adalah
Naeun. Naeun yang dikenal sebagai penyanyi sensasional yang menghilang dari
peredaran 2 tahun ini. Naeun yang mengasingkan diri dari media di luar negeri.
Naeun yang berubah 180 derajat dari penampilannya 2 tahun yang lalu. Hebatnya,
sekarang tak ada satupun orang di kelas itu yang tau bahwa itu adalah Naeun,
penyanyi terkenal yang mungkin juga adalah idola mereka.
"
Nama gue Naeun. Gue pindahan dari Jerman." ucap Naeun memperkenalkan diri
dengan nada dingin dan tanpa senyum sedikitpun. Dan itu membuat namja-namja di
kelas itu menjadi penasaran dengan sosok Naeun. Mereka terpesona dengan Naeun.
Termasuk juga Taemin.
"
Baiklah Naeun, silahkan duduk. Pilih tempat yang kamu suka." ucap sang
guru. Naeun hanya mengangguk. Lalu dia duduk di sebelah namja yang adalah
Taemin. Taemin tidak tau jika murid baru itu adalah Naeun yang hampir dia bunuh
2 tahun lalu.
"
Kenalin gue Taemin." ucap Taemin ramah.
"
Naeun." ucap Naeun dingin.
@
Istirahat
@
Kelas
"
Naeun, lo mau keliling-keliling sekolah? Gue temenin." tawar Taemin.
"
Boleh." ucap Naeun singkat. Lalu Naeun dan Taemin berkeliling-keliling
sekolah.
@
Ruang Musik
Naeun
dan Taemin masuk ke Ruang Musik. Naeun memandangi semua alat musik di ruangan
itu. Terpikir olehnya, sudah 2 tahun dia tidak memainkan alat musik. 2 tahun
Naeun melupakan musik. Melupakan musik yang dulunya dia anggap adalah hidupnya.
Yeah... Music is life. Mata Naeun tertuju dengan sebuah piano. Alat musik yang
selalu ia mainkan berdua dengan.... Junhyung. Kenangan-kenangan dirinya dengan
Junhyung terputar jelas di otaknya. Kepalanya sedikit terasa sakit. Taemin yang
melihat tatapan Naeun ke arah piano, bertanya kepada Naeun.
"
Lo bisa main Piano?" tanya Taemin.
"
Sedikit." jawab Naeun sambil menahan sakit di kepalanya. Lalu Taemin
menarik tangan Naeun menuju piano.
"
Main bareng yuk!" ucap Taemin lalu memberikan senyum terindahnya. Naeun
mengangguk.
"
Lagu apa?" tanya Naeun.
"
Tau lagunya Dream High, Maybe?" tanya Taemin.
"
Tau. Mau main lagu itu?" jawab dan tanya Naeun. Taemin mengangguk.
Chagaun
gaseumi eoneusae jogeumssik
Noga
naeryeonna bwa niga deureowasseo
Geurigo
nado mollae nae gaseumeul chaewosseo
Eonjenbuteoinga
jibe doraomyeon
Neoreul
tteoolligo inneun nae moseubeul
Bomyeonseo
nae mam soge niga inneun geol arasseo
Maybe
you’re the one
Maybe
eojjeomyeon
Eojjeomyeon
niga
Naega
gidarin banjjogingeonji
Maybe
it is true
Eonjena
neomu
Gakkai
isseoseo mollasseonnabwa
Baby
I’m in love with you
Cheoeumen
mollasseo naega neol ireoke
Tteoollige
doel jul saranghage doel jul
Ni
mamdo jebal ireon nae maeumguea gatgireul
Maybe
you’re the one
Maybe
eojjeomyeon
Eojjeomyeon
niga
Naega
gidarin banjjogingeonji
Maybe
it is true
Eonjena
neomu
Gakkai
isseoseo mollasseonnabwa
Baby
I’m in love with you
Neomu
neutjin anhatgil
Ijeya
kkaedareun nae mam badajugil
Neutge
aratjiman ijeya aratjiman
Imaeumeun
jeoldae heundeulliji anha
Maybe
you’re the one
Maybe
eojjeomyeon (Maybe)
eojjeomyeon
niga (niga)
naega
gidarin banjjogingeonji
Maybe
it is true
Eonjena
neomu (eonjena neomu)
Gakkai
isseoseo mollasseonnabwa
Baby
I’m in love with you
Baby
I’m in love with you
Baby
I’m in love with you
Baby
I’m in love with you
Baby
I’m in love with you
You
Know
Maybe_Sunye_Ost
Dream High
Naeun
dan Taemin memainkan lagu itu berdua. Murid-murid yang tadinya hanya sekedar
lewat menjadi menonton permainan mereka berdua.
"
Prok!Prok!Prok!" tepuk tangan murid-murid yang melihatnya.
"
Taemin Oppa keren!!!" teriak para murid yang adalah penggemar Taemin alias
Fans Taemin.Tapi tidak sedikit dari murid-murid yang menonton, memandang Naeun
heran dan pastinya iri. Siapa Naeun? Kenapa dia bisa duet dengan Taemin? Kenapa
gak sama gue? Yah... mungkin pertanyaan-pertanyaan itu yang sedang ada di
pikiran mereka. Ya... mereka mengakui kalu Naeun itu cantik dan permainannya
bagus, tapi gimana bisa murid baru kayak Naeun bisa segitu gampangnya duet sama
pangeran mereka, Taemin. Naeun merasa kepalanya terasa lebih sakit dari
sebelumnya, dia gak kuat dan akhirnya....
"
Bruk!" Naeun pingsan. Taemin yang kaget lalu membawa Naeun menuju UKS.
"
Minggir!Minggir!" ucap Taemin. Semua fans Taemin memandang Naeun iri.
Kenapa Taemin mengistimewakan Naeun? Si anak baru yang bahkan bersikap cuek ke
semua orang termasuk Taemin.
@
UKS
Taemin
menunggu Naeun sadar. Tiba-tiba BB Naeun berbunyi. Ada panggilan masuk dari
Kibum. Taemin mengangkatnya.
"
Hallo. Ini siapa ya?" tanya Taemin.
"
Gue sepupu Naeun. Naeun mana? Kok lo yang angkat? Lo siapa?" tanya Kibum
panjang lebar.
"
Gue Taemin. Temen sebangku Naeun. Naeun sekarang ada di UKS sekolah. Lo bisa
kesini?" jawab dan tanya Taemin.
"
Oke. Gue kesana. Jagain Naeun dulu ya." ucap Kibum.
@
Kelas Kibum
Kibum
memutuskan panggilan.
"
Jadi Naeun bener-bener mau balas dendam sama Taemin? Sampe-sampe dia duduk satu
bangku sama Taemin. Tapi Naeun kok ada di UKS? Jangan-jangan dia gak minum obat
lagi? Atau dia gak bawa obat?" ucap Kibum khawatir. Dia segera mengambil
obat-obatan dari dalam tasnya dan berlari menuju UKS.
@
UKS
Naeun
sadar. Dia melihat Taemin yang sibuk membaca partitur-partitur lagu.
"
Taemin." panggil Naeun. Taemin menoleh ke arah Naeun.
"
Lo udah sadar? Lo gwaenchana kan?" tanya Taemin.
"
Gue gwaenchana." jawab Naeun. Lalu datang Kibum dengan penampilan yang
juga beda dari 2 tahun lalu. Ditambah juga dengan Topi dan Kacamata yang bikin
Taemin sukses 100% tak mengenali Kibum sebagai Kibum yang pernah dia kenal
dulu.
"
Hosh... hosh... lo gwaenchana kan El?" tanya Kibum yang cape karena dia
lari menuju ke UKS.
"
Gwaenchana. Cuman td gue gak minum obat gue. Gue gak bawa." jawab Naeun.
"
Udah gue duga. Nih!" ucap Kibum sambil menyodorkan obat-obatan yang tadi
dia ambil dari tasnya.
'
1, 2, 3,....... 6. Ha? 6 obat? Buat apa?' batin Taemin bingung. Naeun menatap
obat-obatan itu. Dia menggeleng.
"
Gak mau. Gue emang sengaja nggak bawa. Obat mulu bosen gue." ucap Naeun.
"
Naeun! minum donk. Kalau gak, jangan harap lo bakal sembuh. Yang ada lo bakal
tambah parah." ucap Kibum sedikit kesal.
"
Tunggu, tunggu! Ada apa sih? Kok Naeun harus minum obat-obat itu. Mana obatnya
banyak lagi." tanya Taemin.
'
Ini semua karena perbuatan lo. Karena lo udah bunuh Junhyung. Naeun jadi gini
Dick' jawab Kibum dalam hati.
"
Bukan urusan lo!" ucap Kibum.
"
Iya. Iya. Gue minum. Udah jangan ribut." ucap Naeun lalu meminum obat itu.
Sejak
itu Taemin dan Naeun menjadi dekat. Tentu saja Naeun dekat dengan Taemin untuk
membalaskan demdamnya, dan juga dendam Junhyung. Dan Taemin.... entahlah apa
yang membuatnya dekat dengan Naeun. Bahkan dia pun bertanya-tanya tentang itu.
@
Rumah Taemin
@
Kamar Taemin
Terlihat
Taemin yang sedang santai berbaring di tempat tidurnya sambil mendengarkan
rekaman saat dia dan Naeun bernyanyi bersama sambil memainkan piano berdua juga
tentunya.
Ada cinta
yg kurasakan
Saat
berkata dalam canda
Ada cinta
yg kau getarkan
Saat
ku resah dalam harap..
Oh
indahnya
Cinta....
Suara
Naeun indah sekali, membuat Taemin merasa nyaman sekali mendengar suaranya.
Karena suara Naeun, dia jadi ingin selalu dekat dengan Naeun. Ingin selalu
mendengar suara Naeun. Dia kecanduan. Kecanduan akan suara Naeun. Ingin selalu
dan selalu mendengar suara Naeun.
Pernah
ku ragu akan sikapmu..
Tapi
mengapa kini semuanya indah..
Oh
resahnya..
Kenapa
suara Naeun begitu membuatnya kecanduan? Kenapa? Apa yang sebenarnya terjadi?
Apa suara Naeun telah membuatnya jatuh cinta? Apa seorang Naeun yang dia kenal
sebagai murid baru itu dengan mudahnya membuatnya jatuh cinta dengan suara
indahnya itu? Entahlah... Taemin terus memikirkan jawaban-jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan itu.
Ada cinta
yg kurasakan..
Saat
berkata dalam canda
Ada cinta
yg kau getarkan
Saat
kuresah dalam harap..
Oh
indahnya....
Hm....
suara itu. Suara yang bisa membuatnya tidak tidur semalaman karena selalu dia
putar. Tak ada bosan-bosannya dia memutar ulang lagu itu. Huh... suara itu,
suara yang telah membuat Taemin melupakan segalanya, membuat Taemin berpikir
kalau suara Naeun adalah segalanya baginya.
Pernah
ku malu pada hatiku..
Tapi
mengapa kini seolah
Cinta
tlah ku genggam..
Taemin
merasakan ada sesuatu di suara Naeun. Seperti ada sesuatu yang aneh. Taemin
berpikir. Kenapa suara Naeun mengingatkan dia dengan seseorang? Tapi siapa
seseorang itu?
Ada cinta
yg kurasakan
Saat
berkata dalam canda..
Ada cinta
yg kau getarkan..
Saat
kuresah dalam harap..
Oh
indahnya..
Taemin
mencoba mengingat-ingat kembali. Dia lebih konsentrasi mendengarkan suara
Naeun. Suara itu kini membuatnya bingung. Suara itu..... ada apa dengan suara
itu? Dia mengingat-ingat lebih keras.
Tuhan
ku ingin tau semoga semua ini
Bukan
hanya rasa rasa ku saja.. Rasa ku sendiri
Taemin
mengingatnya. Suara ini... ini suara Naeun. Yeoja yang dulu adalah pesaingnya.
Yeoja yang sangat dia benci karena menggeser popularitasnya. Yeoja yang pernah
hampir dia bunuh 2 tahun lalu. Apa Naeun 2 tahun lalu adlah yeoja yang sama
dengan Naeun yang dia kenal sebagai murid baru itu? Pikiran Taemin di penuhi
pertanyaan-pertanyaan itu.
To be Continued
By: Elvina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar