Mungkin tak mungkin tuk terus bersama
Jalani semua cinta yang telah dijalani
Namun bila itu yang kau pikir yang terbaik untukmu
Bahagiaku untuk dirimu
@ Rainbow Cafe
Diam-diam dibelakang Ella, mereka berdua sering bertemu. Hari ini mereka janjian bertemu di Rainbow Cafe.
" Mmm... Bis, apa lo nggak bisa ama gue lagi?" tanya Jihan.
" Udah berulang kali lo tanya itu Han. Dan lo udah tau kan jawaban gue? Gue nggak bisa Han. Gue emang masih suka ama lo, tapi gue udah punya Ella. Sorry Han." ucap Bisma.
" Tapi Bis.... kalau gitu jadiin gue yang ke2." ucap Jihan yang sukses bikin Bisma kicep.
" Madsud lo?" tanya Bisma.
" Jadiin gue yang ke2 setelah Ella." jawab Jihan.
" Gue.... argh!! pusing pala gue. Pusing gue mikirin masalah kita." ucap Bisma lalu pergi meninggalkan Jihan. Jihan hanya dapat menangis.
' Kenapa gue bego' banget. Apa sih yang ada di otak gue ini?' batin Jihan.
' Kenapa gue harus ada di situasi kayak gini sih? Tuhan, help me!' batin Bisma.
Simpan sisa-sisa cerita cinta berdua
Walau tak tersisa cerita cinta berdua
@ RS
Tiba- tiba saat Ella n Bisma jalan, Ella pingsan. Bisma membawa Ella ke RS. Ella sedang diperiksa oleh dokter. Mama Ella juga ada disana. Lalu dokter keluar dari kamar Ella.
" Bagaimana dok keadaan Ella?" tanya mama Ella khawatir.
"Seperti yang kita tau.. Ella hanya hidup dengan satu ginjal.. dan beberapa tahun terakhir ditemukan masalah pada kerja ginjalnya, dan tampaknya obat obatan yang saya berikan selama ini tak berpengaruh banyak pada ginjalnya.. dan saya berharap Ella bisa dapet donor ginjal secepatnya.." kata dokter. Mama Ella n Bisma terdiam.
"Dok, apa saya bisa mendonorkan ginjal saya?" tanya Bisma.
"Golongan darah kamu apa nak?" tanya dokter.
" B dok (ngawur ni soalnya g tw golongan darah Bisma)." jawab Bisma.
" Sudah saya kira, jika golongannya berbeda akan susah nantinya." ucap dokter.Semua menunduk sedih.
" Boleh kita menjenguk Ella dok?" tanya mama Ella.
" Boleh, silahkan." jawab dokter. Lalu mama Ella n Bisma masuk ke kamar rawat Ella.
@ Kamar Rawat Ella
" Tante yang sabar ya." ucap Bisma. Mama Ella hanya mengangguk. Lalu tiba-tiba Ella sadar.
" Mama, Bisma." ucap Ella.
" Ini mama sayang." ucap mama Ella.
" Kok aku ada disini?" tanya Ella.
" Lo tadi pingsan La." jawab Bisma. Lalu Ella menatap Bisma tajam, sepertinya Ella marah.
'Ella knp?' batin Bisma takut.
" Ma, bisa tinggalin Ella n Bisma berdua?" pinta Ella.
" Bisa sayang." Ucap mama Ella. Lalu mama Ella keluar.
" Ada apa La? gue ada salah y?" tanya Bisma. Lalu Ella memeluk Bisma.
" Knp? knp lo tega ama gue Bis. Bukankah lo pernah janji nggak akan pernah sakitin gue. Tapi lo tau, lo udah sakitin gue Bis." ucap Ella sambil menangis.
" Madsud lo apaan La?" tanya Bisma nggak ngerti.
"Knp lo g pernah cerita k gue?" tanya Ella.
" Cerita apa sih? Gue nggak ngerti." tanya Bisma.
" Gue udah tau semuanya. Gue tau lo pelukan ama Jihan di Ice Cream Cafe. Gue tau lo sering jln ama Jihan . Gue tau dia minta lo jadiin dia yg ke2 setelah gue. Dan gue tw.... Lo suka ama dia, Bisma." ucap Ella masih menangis.
" Nggak, gue cuman suka ama lo, Ella. Jihan cuman masa lalu buat gue." ucap Bisma.
" Nggak, lo pasti bohong kan?" tanya Ella.
" Gue jujur Ella. Lo harus percaya sama gue." ucap Bisma meyakinkan Ella. Lalu tiba-tiba Ella pingsan di pelukan Bisma.
" La! La!" ucap Bisma panik. Bisma menggendong Ella k kasurnya. Lalu Bisma memanggil dokter n mama Ella. Dokter sedang memeriksa Ella. Bisma n mama Ella menunggu dengan cemas di luar kamar. Saat menunggu, Bisma tidak sengaja melihat Jihan di kamar rawat sebelah kamar rawat Ella.
' Jihan. Kok dia ada disini?' batin Bisma. Lalu dia masuk ke kamar rawat Jihan.
" Bisma. Lo kok ada disini?" tanya Jihan.
" Ella lagi sakit. Lo ndiri?" jawab n tanya Bisma.
" Gue juga lagi sakit. N kayakx waktu gue tinggal dikit. Kata dokter kemungkinan gue hidup cuma 3%. " ucap Jihan sedih.
" Emang lo sakit apa Han?" tanya Bisma.
" Sakit Jantung. Mm.. Ella sakit apa emangnya?" jawab n tanya Jihan.
" Dia sakit ginjal n dia butuh pendonor ginjal secepatnya." jawab Bisma. Lalu Bisma n Jihan ngobrol bersama.
@ Kamar Rawat Ella
Setelah mengobrol dengan Jihan, Bisma kembali ke kamar rawat Ella. Datang seorang dokter.
" Ella, masih sakit?" tanya dokter itu. Ella hanya menggeleng.
" Nanti operasi ya?" tanya dokter.
" Hah? apa dok?" tanya Ella.
" Nanti operasi jam 2 oke." jawab dokter.
" Donor dok? dari siapa?" tanya Ella.
" Seorang pasien, dia tak mau memberitau identitasnya, ia menyerahkan kedua ginjalnya karna, memang persen hidunya sudah menipis." jawab dokter. Ella, Bisma, n mama Ella hax dapat tersenyum mendengar berita bahagia itu.
" Kalau begitu saya permisi." pamit dokter itu lalu pergi.
" Tuh El, dapat donor tuh, jangan disia-siain." ucap Bisma.
" Iya." ucap Ella.
" Arrgh... sakit..." ucap Ella tiba-tiba.
" Ella lo knp? lo udah minum obatnya?" tanya Bisma.
" Belum.... arrgh..." jawab Ella. Lalu dia pingsan.
@ Koridor RS
Bisma sedang mondar-mandir di lorong koridor RS. Mama Ella duduk menunggu dengan cemas keadaan anaknya. Bisma sendiri hanya bisa berdoa agar operasi Ella berhasil. Karena keadaan Ella memburuk, dokter memutuskan untuk mempercepat operasi.
*flashback*
Dokter memeriksa Ella yang tiba-tiba pingsan. Mama Ella n Bisma hanya bisa menunggu d koridor. Lalu dokter keluar dari kamar rawat Ella.
" Jelaskan dok! Sekarang!" pinta Bisma.
" Haahhh...." dokter menghembuskan nafas panjang.
"Oke, kondisi Ella sudah tidak memungkinkan lagi untuk menunggu jam dua, belum lagi dia tidak meminum obatnya, dan asupan obat dari infus tambahan itu masih kurang, jadi kami harus mempercepat waktu operasi, sebelum semua makin buruk, kondisi tubuh Ella memang masih lemah, kami tau bahwa ini akan beresiko besar, mungkin dia akan meninggal, tapi semua tergantung keadaan, tapi jika kami mengundur lagi waktu operasi, menunggu keadaan Ella membaik, itu akan susah karna kenyataan hidup pendonor juga menipis.. jadi.. apa kalian bersedia menandatangani surat perjanjian?” jelas n tanya dokter. Semua terdiam.. shock.. aura negatif menyelimuti perasaan masing masing, Bisma sendiri terduduk ia merasakan kepalanya bak melayang di udara.
" Persen keberhasilannya?" tanya Bisma.
" 40%." jawab dokter. Bisma memandang mama Ella.
" Baiklah, biar saya tanda tangani." ucap mama Ella. Lalu mama Ella mengisi formulir yang diberikan oleh dokter. Lalu dokter kembali masuk ke kamar rawat Ella. Dokter n beberapa suster membawa Ella ke ruang operasi.
*flasback off*
Dan disinilah mereka sekarang, kedua orang yang sedang cemas mengaharapkan 1 hal yang sama, kesembuhan Ella. Beberapa waktu kemudian, Dokter keluar.
" Gimana dok? berhasil?" tanya Bisma.
" Operasi sudah berjalan dengan sangat lancar dan berhasil.. hanya saja.. resiko yang kami takutkan benar terjadi.. Ella belum sadar..tapi pendonornya.. meninggal dunia..” jawab dokter.
" Apa sudah boleh masuk dok?" tanya Bisma.
" Oh sudah. Silahkan." jawab dokter. Lalu Bisma n Mama Ella masuk. Mama Ella menerima telfon untuk kembali ke perusahaan.
" Bisma, tante titip Ella ya? Tante ada urusan mendadak." pinta Mama Ella.
" Iya Tante." ucap Bisma. Lalu Mama Ella pergi.
' Ini semua berkat lo, Han. Thanks, kalau nggak ada lo pasti Ella nggak akan sembuh.' batin Bisma. Lalu Bisma berjalan ke dekat jendela, matanya menerawang jauh ke langit. Ia teringat ucapan Jihan yang ingin mendonorkan ginjalnya untuk Ella.
*flashback*
" Sakit Jantung. Mm.. Ella sakit apa emangnya?" jawab n tanya Jihan.
" Dia sakit ginjal n dia butuh pendonor ginjal secepatnya." jawab Bisma.
“ Gue aja yang donorin...” kata Jihan tegas
" Madsud lo?" tanya Bisma.
“ Iya gue aja lagian.. gue juga mau berguna kak..” jawab Jihan.
“ Berguna? Lo tuh berguna banget Han” ucap Bisma.
“ Tapi.... lo tau kan persen hidup gue. Cuman 3%.”ucap Jihan.Bisma langsung menggeleng.
“ Ngga boleh...” kata Bisma tegas
“ Kenapa?” tanya Jihan
“ Pokoknya ngga boleh..” jawab Bisma.
“ Ayolah Bisma anggep aja ini permintaan terakhir Gue... yah.. yah. Yah..?” pinta Jihan.
“ Oke fine.. you win again... Gue emang ngga pernah bisa nolak kemauan lo." ucap Bisma.
" Tapi jangan bilang Ella dulu sebelum selesai operasi ya?" pinta Jihan. Bisma hanya mengangguk. Lalu Jihan menulis sebuah surat n memberikan surat itu ke Bisma.
" Berikan surat ini ke Ella nanti." suruh Jihan.
" Thanks Han, gue balik dulu." ucap Bisma lalu meninggalkan kamar rawat Jihan n balik ke kamar rawat Ella. Jihan hanya tersenyum.
' Gue bahagia kalau lo bahagia Bis. Gue tau hanya Ella yang bisa buat lo bahagia.' batin Jihan sambil tersenyum.
*flashback off*
Tak terasa sudah malam. Bisma tertidur di kursi samping Ella. Tiba-tiba Ella sadar. Dia membelai rambut Bisma.
" Makasih Bis, lo udah setia ama gue. Maaf gue udah berpikiran buruk tentang lo." ucap Ella. Lalu Bisma terbangun.
" Lho Ella, udah sadar?" tanya Bisma.
" Udah. Mm... lo tw nggak siapa yang donorin ginjalnya buat gue Bis?" tanya Ella penasaran.
" Tw. Ini surat dari dia buat lo." jawab Bisma lalu memberikan surat yang ditulis oleh Bisma.
For Ella
Ni gue Jihan. Gue yang udah donorin ginjal gue ke lo. Gue tw lo sakit ginjal dari Bisma yang nggak sengaja tw gue di RS. Gue donorin ginjal gue karena gue tw cuman lo yang bisa buat Bisma bahagia.
Lagian persen hidup gue cuman 3%. Maafin gue yang selama ini coba buat ngambil Bisma dari lo. Gue emang salah punya fikiran itu. Gue minta lo jagain Bisma. Gue minta lo bahagiain dia. Itu permintaan terakhir gue buat lo. Semoga lo bahagia ama Bisma.
From
Jihan
" Jadi Jihan yang donorin ginjalnya buat gue?" tanya Ella.
" Ya." jawab Bisma.
I feel here memories she skip then go away
Still i have in my eyes still i have forever
Yeah oh...oh... no matter what you say
You always on my mind now you gone and dissapear
Still i love you forever... forever
@ Makam Jihan
Karena keadaan Ella sudah membaik, Ella meminta Bisma untuk mengantarkannya ke makam Jihan.
" Thanks Jihan. Tanpa lo, mungkin gue udah pergi dari dunia ini n meninggalkan Bisma sendirian di dunia ini." ucap Ella. Ella tersenyum n lalu memandang Bisma. Bisma ikut tersenyum.
" Gue juga berterima kasih ama lo. Kalau nggak ada lo, mungkin gue nggak bisa bersama Ella lagi." ucap Bisma. Lalu mereka pergi.
' Gue akan inget lo selamanya Han.' batin Bisma.
" Semoga kalian bahagia." ucap seorang cewek berbaju putih yang adalah Jihan.
#SELESAI#
By : Elvina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar