Rabu, 29 Januari 2014

Love Adventure Part 5

Share it Please

" Hai Ngga!" sapa orang itu.

" Hai Bos!" balas sapa Rangga.

" Bisa nggak panggil gw pake nama gw. Kevin Aprilio. Bukan Bos atw Mr.Black. Bosen juga lama-lama dipanggil pake nama itu." ucap Kevin alias Mr.Black.

" Iya deh. Tp nama Bos atw Mr.Black kan keren tw." ucap Rangga.

" Udah terserah gw. Gimana kabar lo?" tanya Kevin.

" Baik. Ngapain lo kesini? Ada kerjaan baru?" tanya Rangga.

" Iya. Kita bakal ngawal seorang pemain opera." jawab Kevin.

" Si Morgan ikut kan?" tanya Rangga.

" Oh iya. Gw lupa bilangin ke tuh anak. Gw bilangin dy dulu deh." ucap Kevin lalu menelpon Morgan.

@ Kamar Morgan

" Lo tuh cowok tergila yang pernah gw kenal!" ucap Ella.

" Biarin." ucap Morgan.

" Udah ah. Nih!" ucap Ella sambil memberikan sebuah ice cream.

" Suapin." pinta Morgan manja.

" Ogah!" tolak Ella.

" Ya udah IPad lo gak gw balikin." ucap Morgan.

" Iya deh." ucap Ella yang lalu menyuapin Morgan ice cream.

Kenapa hatiku cenat cenut tiap ada kamu
 Selalu peluhku menetes tiap dekat kamu
 Kenapa salah tingkah tiap kau tatap aku 
Selalu diriku malu tiap kau puji aku

Bunyi BB Morgan. Ada panggilan masuk dari Kevin.

" Apa bos?" tanya Morgan.

" Kevin bukan bos." ucap Kevin.

" Iya-iya. Apa Vin?" tanya Morgan.

" Ada tugas baru. Nanti lo balik ya. Besok berangkat." jawab Kevin.

" Tugas? Dimana?" tanya Morgan.

" Sydney. Pokoknya lo balik nanti siang." ucap Kevin lalu memutus sambungan.

" Siapa Gan?" tanya Ella sambil memakan ice cream Morgan.

" Bukan siapa-siapa. Eh kok lo makan sih? Itu kan punya gw." ucap Morgan.

" Biarin donk. Yang beli kan gw." ucap Ella.

" Ya udah gak gw balikin IPad lo." ucap Morgan.

" Udah gw ambil waktu lo lagi telfon-telfonan." ucap Ella sambil memperlihatkan IPadnya.

" Hm.. dasar licik." ucap Morgan.

" Bukan licik tp cerdik." ucap Ella. Morgan merebut ice cream dari tangan Ella.

" Dapet." ucap Morgan.

" Mw donk." pinta Ella.

" Ogah ah!" tolak Morgan.

" Morgan mah jahat." ucap Ella lalu manyun.

" Iya deh. Nih." ucap Morgan lalu menyuapkan sesendok ice cream ke Ella. Mereka berdua saling suap-suapan.

@ Rumah Widya

" Lo kenapa Din kok muka manyun mulu?" tanya Ridha.

" Males aja. Masa gw dijodohin ama seorang cowok rese." jawab Dina.

" Cowok rese siapa?" tanya Dewi ikut nyamber.

" Cewek rese yang nabrak gw kemarin." jawab Dina.

" Ha? beneran?" tanya Dewi.

" Iya." jawab Dina.

" Ceritain, ceritain." pinta Dewi n Ridha.

" Jadi gini...." ucap Dina.

*flashback*

@ Rumah Dina
Dina masuk ke rumahnya. N ternyata disana udah ada bonyokx n keluarga teman bonyokx.

" Ada apa nih Ma?" tanya Dina kepada mamanya.

" Ni Din, kita mw kenalin kamu sama anak teman mama." ucap nyokap Dina lalu memanggil seorang cowok.

" Lo?" ucap Dina n cowok itu kaget. Ternyata cowok itu adalah cowok yang selalu dianggap Dina si 'cowok rese'

" Kalian udah saling kenal ya? Syukur deh." ucap nyokap Dina.

" Nggak ma. Kita blum kenal." ucap Dina.

" Oh. Ini kenalin, namanya Ilham." ucap nyokap Dina.

" Trus mw pa nih kita disini?" tanya Ilham, si cowok rese.

" Begini. Kita mw jodohin kalian." ucap bokap Ilham.

" Hah? Dijodohin?" tanya Dina n Ilham kaget.

" Iya. Kalian mw kan?" jawab n tanya bokap Dina.

" NGGAK!!!" tolak mereka berdua.

" Emang kenapa?" tanya nyokap Ilham.

" Pokoknya gak mw." ucap mereka berdua.

" Baiklah. Kita akan kasih waktu buat kalian berpikir. Pikirkan keputusan terbaik kalian." ucap bokap Ilham.

' Udah dibilang gak mw masih aja disuruh mikir.Capek deh!' batin Dina sebel.

' Semoga pikiran Dina berubah. Love you Dina.' batin Ilham. Lalu Dina pergi.

*flashback off*

" Padahal Ilham tuh imut n ganteng tw gak Din? Kok lo gak mw sih?" tanya Dewi.

" Ganteng dari Hongkong. GAntengan juga Justin Bieber." ucap Dina.

" Udah gak usah dipikirin. Udah siap-siap buat besok?" tanya Ridha.

" Udah donk." jawab Dina n Dewi.

" Eh Tiara, mw gak jalan-jalan ama gw malam ini?" tanya Reza.

" Boleh. Kemana emang?" tanya Tiara.

" Ada deh. Lo siap-siap aja deh sana." ucap Reza.

@ Hotel, Bali
@ Kamar Ella

I feel here memories she skip then go away
Still i have in my eyes still i have forever
Yeah oh...oh...  no matter what you say
You always on my mind now you gone and dissapear
Still i love you forever... forever

Bunyi BB Ella. Ada panggilan masuk dari Ridha.

" What happen Rid?" tanya Ella.

" EL! LO CEPET BALIK! BESOK KITA BERANGKAT KE SYDNEY!" teriak Ridha.

" Gak perlu teriak-teriak kali. Iya gw balik sekarang. BYE!" ucap Ella lalu memutuskan sambungan.

" Mimpi apa gw semalem ampe denger suara toa si Ridha?" omel Ella.

" Gw chec kout sekarang aja deh." ucap Ella lalu membereskan barang-barangnya n pergi ke lobby.

@ Lobby
Ternyata ada Morgan yang juga mw chec kout.

" Lho Gan, mw check out juga?" tanya Ella.

" Iya. Barengan nih." jawab Morgan.

@ Luar Hotel

" Lo mw kemana sekarang?" tanya Ella.

" Ke bandaralah." jawab Morgan.

" Bareng ya?" pinta Ella.

" Ayo!" Lalu mereka berdua pergi ke Bandara.

@ RS

" Siang kak!" sapa Winda.

" Siang dek! Jadikan bawa kakak pulang?" tanya Rangga.

" Iya. Kata dokter kakak boleh pulang. Tapi janji harus minum obat teratur." ucap Winda.

" Iya kakak janji." ucap Rangga. Lalu mereka berdua balik ke rumah mereka.

@ Rumah Rangga-Winda

" Kok sepi Win?" tanya Rangga.

" Mama n Papa lagi ada di Korea." jawab Winda sedih.

" Jangan sedih donk. Ada kakak disini." ucap Rangga lalu memeluk Winda.

" Makasih kak. Kakak selalu ada buat Winda." ucap Winda. Rangga hanya mengangguk. Lalu Rangga melepas pelukannya.

" Kakak ke kamar dulu ya. Mw istirahat." ucap Rangga.

" Eh kak, Winda nginep d rumah temen gpp kan? N Winda juga mw pergi beberapa hari." ucap Winda.

" Iya gpp." ucap Rangga.

' Yes! Berarti gw bisa kerja bareng Kevin n Morgan di Sydney dengan bebas.' batin Rangga lalu pergi ke kamarnya. Winda pergi ke rumah Widya.

@ Bandara

" Pesawatnya berangkat sejam lagi." ucap Morgan.

" Oh ok." ucap Ella sambil memainkan IPadnya.

' Nih anak IPad mulu mainannya.' batin Morgan.

" Gw keliling-keliling dulu ya." ucap Morgan. Ella hanya mengangguk. Lalu Morgan pergi.

" Morgan."  ucap seseorang yang tiba-tiba memegang pundak Morgan. Reflek Morgan membalikan badannya. Morgan kaget.

" Lo?" ucap Morgan kaget.

Bagaimanakah hubungan Dina n Ilham? 
Kemana Reza n Tiara akan pergi? 
Siapa orang yang memegang pundak Morgan?
Tunggu jawabannya di part berikutnya...

By : Elvina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Blogroll

Follow The Author