" Gw Morgan." jawab cowok itu.
" Oh. Ke pesawat yuk, bentar lagi berangkat!" ajak Ella.
" Ayo!" Lalu mereka berdua pergi ke pesawat.
@ Rumah Tiara
Setelah dari restaurant, Tiara pegi pulang. Ternyata di rumahnya ada papanya.
" Darimana kamu Tiara?" tanya bokap Tiara.
" Dari Restaurant." jawab Tiara lalu pergi menuju kamar.
" Tunggu Tiara, ni apa?" tanya bokap Tiara sambil memperlihatkan sebuah kamera.
" Itukan kamera aq pa." jawab Tiara. Lalu bokap Tiara membanting kamera tersebut.
" Papa ngapain sih? itu kan kamera aq. Ngapain papa rusakin?" ucap Tiara marah. Tiara mengambil kameranya.
" Papa cuman nggak mw kamu bermain dengan barang tidak berguna seperti ini. Papa tuh ingin kamu jadi dokter. Kamu tuh harusnya belajar bukan malah main dengan barang kayak gini." ucap bokap Tiara.
" Papa jahat!" ucap Tiara lalu pergi.
" Mw kemana kamu Tiara?" tanya bokap Tiara.
" Bukan urusan papa." ucap Tiara.
" TIARA! APA-APAAN KAMU INI!" bentak bokap Tiara.
" BERHENTI MENGATUR HIDUP SAYA! SAYA NGGAK SUKA DIATUR!" bentak Tiara lalu pergi ke rumah Widya.
@ Rumah Widya
Semua lagi kumpul. Bisma main game hp. Reza dengerin lagu. Widya email-an.
" Seru amat tuh?" tanya Bisma.
" Iya nih kak. Lagi email-an ama Mr.R nih kak. Seru deh." ucap Widya.
" Saking serunya ampe kakak ndiri dicuekin." ucap Bisma. Tapi Widya nggak nanggepin Bisma, dy malah enak" email-an.
' Ckckckc... kakak ndiri nggak dianggap. Sadis.' batin Bisma. Lalu tiba-tiba datang Ridha dengan wajah lesu.
" Kenapa tuh muka Rid? Keabisan lolipop?" tanya Bisma.
" Lagi males aja nih kak. Tadi gw kalah rebutan baju di mall." ucap Ridha.
" Cuman gara-gara itu? tau gini gw jd bingung kok lo bisa jadi anak buah adik gw." ledek Bisma.
" Gini-gini gw bisa ngerakit n ngejinakin bom tw." ucap Ridha membela diri. Lalu mereka ber2 ngobrol terus. Tiba-tiba datang Tiara dengan menangis. Karena Tiara datang dengan menangis membuat nak lainnya heran.
" Lo kenapa Ra?" tanya Reza.
"....." Tiara nggak jawab. Lalu Widya melihat kamera yang dibawa Tiara.
" Kamera lo kenapa Ra?" tanya Widya.
"......" Tiara tetep nggak jawab.
" Gawat nih bos, penenangnya nggak ada." bisik Ridha ke Widya. Widya lalu meng-SMS Dewi.
@ Kampus
I know you so well
Girl i need you
Girl i love you
Girl i heart you
Suara BB Dewi. Ada SMS masuk dari Widya.
From: Boss
Dewi, cepet balik
Si Tiara lagi nagis nih
" Din, gw balik duluan ya. Ada urusan mendadak. Bye!" ucap Dewi lalu pergi meninggalkan Dina.
" Lho kok gw ditinggal? Gw juga balik deh." ucap Dina. Tiba-tiba....
" Bruk!" Dina menabrak seorang cowok. N .... cowok yang dia tabrak adlh cowok yang pernah nabrak dia. (Impas deh..)
" Apes banget gw. Kenapa lo lagi, lo lagi." ucap cowok itu.
" Yang harusnya bilang gitu tuh gw." ucap Dina.
" Cowo/Cewe rese!" teriak mereka berdua.
Mungkin tak mungkin tuk terus bersama
Menjalani semua yang telah dijalani
Tapi bila itu yang kau pikir yang terbaik untukmu
Bahagiaku untuk dirimu
Bunyi BB Dina n cowok itu.
" Kok bunyinya sama sih?" tanya Dina.
" Mana gw tw. Lo ikutin gw ya?" ucap si cowok.
" PD gila lo. Amit-amit gw ikutin lo." ucap Dina lalu mengangkat telfonnya.
" Apa ma?" tanya Dina.
" Nanti malem kamu pulang ya sayang. Mama n Papa mw ajak kamu ketemuan ama keluarga temen papa." jawab nyokap Dina.
" Iya." ucap Dina.
" Okedeh. Makasih sayang. Dah!" ucap nyokap Dina lalu memutuskan sambungan.
" Udah ah. Gw mw balik. Males ngurusin cowok rese kayak lo." ucap Dina lalu prgi.
' Cewek yang menarik.' batin cowok itu sambil tersenyum.
@ Hotel (Bali)
Morgan n Ella sudah sampai di Bali.
" Lo nanti mw meeting dimana emang?" tanya Morgan.
" Star Cafe. Jam 8." jawab Ella.
" Sama donk. Kalo gitu kita barengan aja gimana?" tanya Morgan.
" Boleh." jawab Ella. Ella menatap mata Morgan.
' Kenapa mata Morgan mirip seseorang ya? Tapi siapa?' batin Ella.
" Ya udah. Selamat istirahat. Nanti gw jemput." ucap Morgan lalu masuk ke kamarnya. Ella juga masuk ke kamarnya.
@ Rumah Widya
Dewi udah dateng.
" Lo kenapa Ra? Jangan nangis donk, gw beliin lolipop deh." ucap Dewi.
" Lo pikir Tiara tuh Ridha yang mw diem kalau ada lolipop." ucap Reza.
" Bercanda. Kenap Ra?" tanya Dewi serius.
" Kamera gw.... hiks.. dirusakin papa gw... hiks.." jawab Tiara.
" Kamera yang pernah lo ceritain itu?" tanya Dewi. Tiara cuman mengangguk.
" Sini gw liat kameranya." ucap Reza. Tiara memberikan kameraya.
" Ini masih bisa diperbaikin kok." ucap Reza. Seketika wajah Tiara berubah senang.
" Beneran kak?" tanya Tiara.
" Iya. Tapi jangan nangis lagi donk. Nanti gw benerin." ucap Reza lalu menyeka air mata Tiara.
" Ya udah lo masuk kamar aja Ra." ucap Widya. Dewi n Tiara masuk ke kamar Tiara.
@ Malemnya (20.00)
@ Star Cafe
I feel here memories she skip then go away
Still i have in my eyes still i have forever
Yeah oh...oh... no matter what you say
You always on my mind now you gone and dissapear
Still i love you forever... forever
Bunyi BB Ella. SMS masuk dari bokapnya.
From: Papa
Meetingnya di meja no.9
Ditengah ndiri
Lalu Ella duduk di meja no.9. Morgan juga duduk disana.
" Lho Gan, lo kok duduk sini juga?" tanya Ella.
" Gw emang meeting ama klien di meja no.9. Lo ndiri?" jawab n tanya Morgan.
" Gw juga di meja no.9." jawab Ella.
" Ternyata... klien gw lo." ucap Morgan n Ella berengan.
" Tw gini drtd aja meetingnya." ucap Morgan.
" Iya bener. Gw jadi gak bisa nganterin bos gw buat ketemuan ama Mr. Black deh." ucap Ella keceplosan.
" Mr. Black?" tanya Morgan heran.
" Sorry gw ngomong kejauhan. Lo kenal Mr.Black?" tanya Ella.
' Kenallah. Dy kan bos gw.' batin Morgan.
" Gak. Gw gak kenal. Aneh banget namanya, Mr.Black." ucap Morgan bohong.
" Ya udah kita mulai aja meetingnya. Biar cepet selesai." ucap Ella lalu mereka berdua memulai meeting.
@ Cafe
" Malam." sapa Mr.Black.
" Malam." balas sapa Bisma n Widya.
" Jadi bagaimana? kalian ikut?" tanya Mr.Black.
" Iya. Kita ikut." jawab Bisma.
" Fasilitasnya gimana?" tanya Widya.
" Tenang itu sudah diurus." jawab Mr.Black.
" Senjata?" tanya Bisma.
" Sudah siap. Kami beli dari Rusia." jawab Mr.Black. Lalu mereka bertiga mengobrol tentang misi di Australia.
@ Rumah Widya
Reza sedang memperbaiki kamera Tiara. Dia melihat-lihat kamera itu.
" Kok gw kayak familiar ama kamera ini ya?" ucap Reza.
" Inikan.. argh.." ucap Reza lalu tiba-tiba kepalanya terasa sakit
Apa yang terjadi pada Reza?
Bagaimanakah kelanjutan misi mereka?
Penasarankan? Baca part selanjutnya
By: Elvina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar