Puisi Cinta
Frase Cinta
Hawa canggung pun mendominasi
Ku tak tau bagaimana mengawali konversasi
Ku mencoba mengumpulkan sisa determinasi, tetapi
Nalarku terlanjur tenggelam dalam rasa malu ini
Kedua
iris obsidianku menatapnya
Sang
figur tampan bak embodimen dewa
Simpulan
senyum yang tergurat di parasnya
Membuatku
terkurung dalam jala perasaan berdebar
“Aku menyukaimu”
Frase itupun tergema skeptis dari mulutku
Sebuah untaian subtansi cinta untukmu
Yang bersinar dari benak terdalamku
Ku
tundukkan paras, dan menggigit bibir
Menyembunyikan
kontur takut akan penolakan, tetapi
Yang
terjadi justru sebuah kontradiksi
Ternyata
determinasinya serupa dengan hati ini
By:Elvina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar