@ Bandara
Si cewek yang menatap sinis Dicky itu, berjalan ke arah yang berbeda dengan keluarga Dicky. Seorang cowok yang bersamanya hanya bisa mengikuti cewek itu.
" Dek, kita balik atw mw kemana dulu?" tanya cowok yang bersama cewek itu. Mereka berdua sudah ada di dalam mobil. Si cewek melepas kacamatanya.
" Balik ke rumah aja kak." ucap si cewek. Cewek itu bernama Jihan Fahira.
Jihan yang dikenal sebagai penyanyi sensasional yang menghilang dari peredaran 2 tahun ini. Jihan yang mengasingkan diri dari media di LN. Jihan yang berubah 180 derajat dari penampilannya 2 tahun yang lalu. Semua itu karena seorang DICKY. Dan sekarang, dia balik ke Indonesia untuk melakukan suatu hal yaitu MEMBALASKAN DENDAMNYA kepada DICKY MUHAMMAD PRASETYA. Hebatnya, sekarang tak ada satupun orang yang tw bahwa itu adalah Jihan, penyanyi terkenal yang kepergiannya membuat gempar seluruh Indonesia (lebay amat kalimatnya).
" Oke." ucap si cowok yang bernama Reza. Reza adalah sepupu Jihan. Dy adalah seorang model dan vocalis Band. Tapi dy juga ikut pergi ke LN, menemani Jihan. Dari kecil dy emang sangat memanjakan Jihan, karena dy gak punya saudara. Karena itu, dy sangat sayang sama sepupunya itu.
@ Tanubrata Music School
@ UKS
Rahma mengobati luka di tangan cowok yang tadi dy tabrak.
" Ah... pelan-pelan dong." ucap cowok itu protes saat.
" Maaf kak." ucap Rahma.
" Lain kali kalo nyetir itu konsentrasi. Untung luka gw gak parah." omel cowok itu. Cowok itu adalah Ilham Fauzi. Seorang ketua OSIS di TMS. Banyak cewek yang nge-fans sama dy, termasuk Rahma. Tapi jarang cewek yang berani deketin Ilham. Ilham itu ganteng-ganteng tapi SUPER GALAK. Sekali dianggap Ilham ganggu, pasti udah kena bentak deh. Kalo Rahma kayaknya udah ngerasain dibentak sama Ilham tadi pagi waktu nabrak Ilham.
" Iya kak." ucap Rahma pasrah dimarahi.
" Udah kak." ucap Rahma selesai mengobati luka Ilham.
" Kalo gitu lo masuk kelas gih. Jangan bikin masalah lagi." ucap Ilham.
" Iya kak. Permisi." ucap Rahma lalu pergi meninggalkan Ilham di UKS. Sepeninggal Rahma, Ilham pergi menuju kelasnya.
@ Kelas Ilham
" Maaf bu saya telat." ucap Ilham saat masuk ke dalam kelas.
" Kenapa kamu telat Ilham?" tanya sang guru.
" Ada sedikit kecelakaan tadi bu." jawab Ilham. Sang guru memperhatikan luka yang ada di kaki dan tangan Ilham.
" Kenapa tangan dan kaki kamu?" tanya sang guru.
" Tadi waktu berangkat, keserempet mobil bu." ucap Ilham.
" Ya sudah kamu duduk di bangku kamu. Lain kali lebih berhati hati." ucap sang guru. Ilham mengangguk. Tapi dy lihat, bangkunya udah ditempati sama Rafael (Ilham sekelas sama Rafa, Morgan, n Dicky). Melihat bangku Dicky kosong, dy segera berjalan ke bangku Dicky.
" Gw duduk situ ya?" ucap Ilham pada Morgan.
" Silahkan." jawab Morgan. Ilham duduk di kursi Dicky. Lalu sang guru melanjutkan KBM.
" Kenapa tuh tanan n kaki?" tanya Morgan.
" Ditabrak mobil adik lo." jawab Ilham sambil sibuk mencatat soal dari papan tulis.
" Adik gw? Rahma?" tanya Morgan.
" Iya adik lo Rahma. Emang siapa lagi? Adik lo cuman satu kan?" ucap Ilham.
' Wah, pasti adek gw kena bentak Ilham deh.' batin Morgan kasihan kepada adiknya itu.
@ Istirahat
Tiba-tiba dari luar kelas, datang seorang cewek yang langsung mengahampiri Rafael. Semua anak di kelas itu termasuk Morgan dan Ilham memperhatikannya.
" Pergi lo!" usir cewek itu pada cowok yang duduk sebangku dengan Rafael. Cowok yang duduk sebangku dengan Rafa itu segera menyingkir. Si cewek itupun langsung duduk di sebelah Rafael.
" Ada apa say?" tanya Rafael pada cowok itu. Rafael merangkul cewek itu.
" Nanti malem kita ke Clubbing ya? Ajak Dicky juga." ucap cewek itu. Dy adalah pacar Rafael. Namanya Ella. Seorang cewek yang adalah personil sebuah GB. Cewek cantik ini udah terkenal urakan dan manja banget. Suka banget main di Clubbing atw kasarnya bisa dibilang Diskotik. Dan itu yang bikin Rafael tertarik sama cewek ini.
" Oke deh say. Apa sih yang nggak buat lo." ucap Rafael.
" Ya udah deh. Sampai jumpa nanti malem." ucap Ella lalu mencium pipi Rafael dan lalu beranjak pergi dari kelas itu.
" Dasar anak jaman sekarang, mainnya ke clubbing." komentar Ilham.
" Sok tua lo." ucap Morgan.
" Udahlah, ribet kalo ngomongin mereka berdua. Terlalau kontroversial mereka. Ngantin aja yuk!" ajak Ilham.
" Yuk!" Morgan dan Ilham pergi ke kantin.
@ Rumah Jihan-Reza
Jihan sedang berkutik dengan I-Phone nya. Sedangkan Reza sibuk menonton TV.
" Kak." panggil Jihan.
" Apa?" tanya Reza.
" Udah dapet sekolah buat kita? Satu skul sama Dicky lho." ucap Jihan.
" Udah kok. Besok udah bisa masuk." ucap Reza.
" Besok? Beneran?" tanya Jihan. Bisma hanya mengangguk.
" Mm... Han, Lo masih niat balas dendam ke Dicky?" tanya Reza.
" kalo gw gak niat, ya ngapain gw bela-belain balik ke Indonesia kak." jawab Jihan.
" Hmm.. ya udah." ucap Reza.
" Emang kenapa sih kak?" tanya Jihan.
" Gak kok. Cuman tanya aja." ucap Reza.
' Apapun yang terjadi gw bakal bales dendam ke Dicky kak. Demi Bisma.' batin Jihan.
@ Malamnya
" Kak Rez, gw main ke Club ya. Kakak mw ikut?" tanya Jihan pada Reza.
" Gak deh. Gw mw di rumah aja. Lo hati-hati aja ya." ucap Reza yang sibuk dengan laptopnya.
" Oke." ucap Jihan lalu meninggalkan rumah dan pergi ke club.
@ Christi Club
Dengan santainya Jihan masuk ke tempat itu. Jaman sekarang, tempat kayak gitu, bukan hal yang aneh untuk di datangi oleh anak-anak muda. Bahkan tempat kayak gitu udah dianggap biasa buat semua orang. Bagi mereka sih, itu satu-satunya tempat buat hiburan.
Dentuman musik yang keras langsung menyambut Jihan yang baru masuk. Dengan santainya dy duduk di depan kursi bartender.
" Malem cantik, mw pesen apa nih?" tanya si Bartender.
" Birnya satu." jawab Jihan.
" Oke. Tunggu bentar ya." ucap sang bartender. Jihan mengangguk. Sambil menunggu, dy melihat-lihat ke sekeliling. Matanya terpaku saat dy melihat Dicky dengan seorang cewek dan cowok di sampingnya.
" Dy ada disini juga." ucap Jihan pelan.
" Ini birnya nona." ucap si Bartender sambil memberkan segelas bir.
" Thanks." ucap Jihan. Jihan mengambil segelas bir itu dan meminumnya.
" Welcome to Christi Club." ucap Ella pada Dicky dan Rafa. Club ini adalah Club miliknya. Karena itu, Rafa dan Dicky suka Clubbing. Mereka bertiga lalu duduk di sebuah sofa di Club itu. Rafa membuka sebuah botol bir dan menuangkan bir itu ke gelas mereka.
" Say, gabung sama yang lain yuk! Dansa bareng." ajak Ella.
"Ayo! Dick, lo mw ikut?" tanya Rafa.
" Gak deh kalian aja. Lagian gw gak da pasangan." ucap Dicky.
" Ya udah. Kita tinggal ya." ucap Ella. Rafa dan Ella. Rafa dan Ella dengan santai naik ke atas panggung. Ella melambaikan tangannya ke DJ. Sang Dj mengangkat jempolnya, dy memulai musik.
Ku sedang asik berdansa
Kerlingan matamu manja
Membuatku jadi merasa
Melebur dalam dada
Ku coba untuk menyapa
Tapi kau mendadak buta
Aku makin nekat saja
Kau hilang entah kemana
Jangan kau pergi oh baby baby mengapa
Apa yang kurang dari aku apa coba
Kan kuberikan padamu malam sempurna
Mulutku menganga
Kau buatku wow
" YEEE!!!! WOOOO!!!!!" Teriak orang-orang yang ada di Christi Club. Semua yang ada disana berdansa, teriakan, canda, tawa pun menemani dansa mereka. Ella dan Rafa bergerak dengan bebas di atas panggung. The Best Couple of Christi Club ini mengerahkan kemampuan dansa mereka.
Hei cantik mau kemana
Ma mau kemana
Temani aku berdansa
Kau buatku gerah
Ini lebih dari sekedar
rasa atau ilusi semata
Kau buatku bergairah
Kau buatku saja
Kau buatku saja
Kau buatku saja
Dicky yang kehabisa Bir, berjalan menuju meja Bartender. Dy memesan sebotol Bir.
" Hai!" sapa Dicky ke Jihan.
" Hai!" Balas sapa Jihan.
" Kenalin, gw Dicky." ucap Dicky.
" Jihan." ucap Jihan.
" Gimana kalo kita gabung sama Rafa n Ella dansa di panggung?" tawar Dicky.
" Boleh. Yuk!" jawab Jihan.Jiahn dan Dicky ikut bergabung dengan Rafa dan Ella di atas panggung.
Gara gara gara kamu aku mabuk kepayang
Kali kali kali kali aja kau juga sayang
Liat kau di ujung sana
dengan seorang pria
Ternyata kau bersamanya
tapi ku takkan menyerah
Ku tetap menunggumu sampai pagi buta
Kau bukan milikku oh
yang penting ku bisa dekat saja
Oh so my baby girl
Please don’t go
Just come to dance floor
But if you leave me girl
I am gonna find you anywhere you go
Kau buatku gerah
Ini lebih dari sekedar
Rasa atau ilusi semata
Kau buatku bergairah
Kau buatku saja
Kau buatku saja
Kau buatku saja
Semalaman mereka berempat menghabiskan waktu di Club. Ternyata ada seseorang yang memperhatikan mereka.
' Ini pasti berita yang menghebohkan. Foto-foto artis papan atas lagi clubbing.' batin orang itu. Orang itu adalah seorang wartawan. Wartawan itu memotret ke-empat anak muda itu.
Bersambung.....
By : Elvina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar