( Sinopsis / Recap ) White Christmas Episode 1 Part 1

By: Unknown on 01.24

Share it Please

Tweet

Aku baru aja nonton drama KBS  berjudul “White Christmas (Hwaiteu Keuriseumaseu /화이트 크리스마스 ) ”. Drama ini disutradarai oleh Kim Yong-Soo dan ditulis oleh Park Yeon-Sun. 

Drama ini dirilis dari 30 Januari – 20 Maret 2011. Bukan drama baru memang, tapi menurutku drama ini bagus banget buat ditonton, kenapa? Pertama, ceritanya bergenre thriller psikologis, jarang ada drama bergenre ini kan? Kedua, pemain-pemain cowoknya ganteng-ganteng dan keren, sebut saja Kim Woobin (The Heirs), Lee Soo Hyuk (Shark), dan pemain lainnya. Ketiga, karakter dan latar belakan dari setiap pemain sangat berbeda dan sangat menarik untuk ditelusuri. Keempat, drama ini hanya 8 episode, jadi nggak butuh lama buat download dan nonton. Dan ada berbagai alasan lainnya mengapa drama ini sangat bagus menurutku. Dua kata untuk drama ini, It’s Awesome.

Casts:
Kim Sang-kyung as Kim Yo-han
Baek Sung-hyun as Park Mu-yeol
Kim Young-kwang as Jo Young-jae
Lee Soo-hyuk as Yoon Soo
Kwak Jung-wook as Yang Kang-mo
Hong Jong-hyun as Lee Jae-kyu
Esom as Yoon Eun-sung
Kim Woo-bin (credited as Kim Hyun-joong) as Kang Mi-reu
Sung Joon as Choi Chi-hoon
Jung Suk-won as Yoon Jong-il

Lee El as Oh Jung-hye

Okay, let's start the recap!

Dimulai dari dikenalkannya SMA Susin oleh Park Moo Yul (Baek Sung-Hyun). Sekolah yang terkenal karena murid-muridnya yang pandai. SMA ini menjadi ranking pertama kemampuan siswa selama 3 tahun berturut-turut dan ranking pertama masuk Universitas Seoul 5 tahun berturut-turut. SMA Susin setiap tahunnya hanya memberi libur 8 hari yang dimulain dari malam natal.

Setelah bis-bis yang dipenuhi oleh siswa-siswi berangkat, Park Moo Yul berkata “ Cerita yang akan aku ceritakan adalah tentang pertarunganku melawan monster dan bagaimana aku menjadi monster dalam 8 hari yang harus aku lawan”

Di kamarnya, Park Moo Yul membuka laci-nya dan mengambil sebuah amplop hitam. Ia membuka amplop tersebut dan membacanya.

Isi surat:

Kau mebuatku berdosa, membuatku tampak menyedihkan.

Kau membuatku menjadi raksasa di sudut.

Kau mebuatku diam.

Kau mengejek harapanku.

Kau mengambil satu-satunya yang aku miliki dan mengalungkannya di lehermu.

Aku mengulurkan tanganku padamu dan membiarkanmu pergi.

Kau menghapusku dari penglihatanmu.

Pada akhirnya, kau mendahuluiku.

Selamat Natal dan Tahun Baru.

Setelah delapan hari, disekitar jalan setapak di sebuah  pohon Zelkova.

Di bawah menara jam, kau akan melihat orang yang meninggal.

Malam saat Yesus lahir, aku mengutukmu.

Ternyata bukan hanya Park Moo-yul yang tetap tinggal di sekolah, ada 6 siswa lagi. Melalui speaker, mereka dipanggil untuk menuju ke Cafetaria. Di Cafetaria sudah ada 2 murid yang menunggu yaitu Yoo Eun-Sung (Esom) yang adalah satu-satunya murid perempuan yang tinggal dan Lee Jae-Kyu (Hong Jong-Hyun) yang sibuk mempersiapkan meja makan dengan sedikit nervous. Lalu Moo-yul datang tanpa berkata apapun yang kemudian ikut membantu Jae-Kyu mempersiapkan meja makan.

Kemudian datang seorang murid yang merekam satu persatu murid di Cafetaria bernama Yang Kang-mo (Kwang Jung-wook). Ia memakai sebuah alat bantu dengar di telinganya. Dia memperkenalkan Eun-sung sebagai siswi tercantik di SMA Susin dan kemudian menyuruh Jae-kyu memperkenalkan dirinya sendiri. Kemudian Yang Kangmo memutar kameranya untuk merekam Yoo-soo (Lee Soo-hyuk) yang dipanggilnya Malaikat Gabrielnya SMA Susin. 

Ketika meminta Yoon-soo memperkenalkan dirinya, yoon-soo hanya melayangkan tangannya ke kamera.

Selanjutnya datang seorang murid dingin bernama Choi Ji-hoon (Sung Joon). Kang-mo berkata, “Bukankah ia sesuatu?”

Murid terakhir yang datang adalah orang yang tidak ingin Kang-mo rekam. Murid yang suka membuli yakni Jo Yong-jae (Kim Young-kwang). Kemudian datanglah guru yang akan menjaga mereka 8 hari di sekolah yaitu, Yoon Jong-il (Jung Suk-won).

Sang guru menuangkan wine untuk semua murid kemudian bertanya mengapa ketujuh murid itu tidak pulang saat liburan. Young-jae membuat lelucon, dia tidak pulang ke rumah karena ayah tirinya mengahampirinya ketika dia mandi, tetapi tidak ada yang merasa lelucon tersebut lucu terutama Eun-sung.

Jong-il menceritakan cerita hantu yang terjadi saat malam natal pada tahun 1999. Young-jae terlihat paling takut dan menjadi yang pertama kali berdiri dari kursinya ketika alarm sekolah berbunyi.

Park Moo-yul, Yang Kang-mo, Lee Jae-kyu, dan Yoon Jong-il, berlari menuju gerbang sekolah. Jong-il yang membawa senter mengarahkan senternya ke luar gerbang dan menemukan seorang lelaki yang terluka. Mereka membawa lelaki tersebut ke UKS.

Di dalam UKS, Jong-il dan Jae-kyu membantu membersihkan luka lelaki itu, sedangkan Moo-yul menelpon 911 untuk meminta bantuan polisi, tetapi polisi tidak bisa membantu karena ada kecelakaan jembatan yang harus diurus.

Lelaki itu memandang Moo-yul dengan pandangan aneh.

Di cafetaria, Young-jae mencoba menakuti Eun-sung dengan cerita hantu yang barusan diceritakan oleh sang guru. Ji-hoon bilang kalau cerita hantu itu bohong karena pada tahun 1999, SMA Susin hanya untuk murid cowok. Yoon-soo yang mendengarnya tertawa terbahak-bahak.

Yong-jae mengikuti Kang-mo di luar, dan meminta maaf secara frontal tentang kejadian di masa lalu saat ia merusak alat bantu dengar Kang-mo dan membiarkannya tuli selama seminggu. Dia bertanya mengapa hanya karena itu, Kang-mo mengirim amplop hitam –yang juga dimiliki Moo-yul –sambil memperlihatkan amplop yang dimilikinya . Ia memukuli Kang-mo dan akhirnya datang Moo-yul yang melerai mereka. Kang-mo bilang ia juga mendapat amplop yang sama dengan yang didapat Young-jae. Jae-kyu yang kemudian datang memperlihatkan amplop yang sama.  

Bersambung ke part -2 

By: Elvina